DPRD Kotabaru

Petani Sungai Limau Tak Punya Alat Panen, Komisi II DPRD Kotabaru Respon Cepat

apahabar.com, KOTABARU – Kalangan petani padi di Sungai Limau, Kecamatan Pulau Laut Timur, Kotabaru terpaksa harus…

Oleh Syarif
Petani padi sawah di Sungai Limau, Kecamatan Pulau Laut Timur, Kotabaru memanen padi manual lantaran tak memiliki alat panen. Foto-Istimewa

apahabar.com, KOTABARU – Kalangan petani padi di Sungai Limau, Kecamatan Pulau Laut Timur, Kotabaru terpaksa harus susah payah memanen padi secara manual.

Kondisi sulit itu, lantaran para petani di lokasi lumbung padi Bumi Sa ijaan itu tak memiliki alat panen modern, layaknya petani lainnya di daerah ini.

“Selama ini, kami terpaksa harus panen manual. Karena tak punya alat panen. Di Pulau Laut Timur ini cuma ada satu alat. Jadi, tidak mampu mengakomodir dengan luasan panen di sini,” ujar Syafruddin, kepada wartawan, baru tadi.

Pria, sekaligus ketua Gapoktan Berkat Bersama Sungai Limau itu berharap kondisi itu segera mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Sehingga, petani bisa mudah memanen hasil tani.

“Intinya, kami sangat berharap sekali segera ada bantuan dari pemerintah mengadakan alat panen padi. Supaya, padi kami tidak busuk, karena lambat hanya dipanen manual,” pinta Syafruddin.

Menyikapi persoalan itu, anggota Komisi II DPRD Kotabaru, Awaludin menyatakan akan membantu, dan memfasilitasi agar petani Sungai Limau bisa mendapatkan alat panen seperti yang diharapkan.

“Kami bersama Dinas Pertanian Kotabaru siap memfasilitasi. Kami akan ajukan ke kementerian, agar mereka bisa mendapat bantuan alat panen itu,” ujar Awaludin, kader andalan PAN di Kotabaru itu.

Awal bilang, petani memang semestinya memiliki peralatan atau sarana yang memadai agar swasembada pangan di Kotabaru semakin meningkat. Utamanya, menghadapi pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

“Persoalan alat pendukung pertanian sebelumnya sudah kami koordinasikan dengan kementerian. Jadi, persoalan ini juga akan segera kami bawa, agar harapan masyarakat petani bisa secepatnya terwujud,” pungkas Sekretaris Komisi II DPRD Kotabaru itu.

Anggota DPRD Kotabaru, Awaludin. Foto-Masduki