Tak Berkategori

Petahana Target Sapu Bersih Pemungutan Ulang 3 Kelurahan Banjarmasin

apahabar.com, BANJARMASIN – Pasangan calon (paslon) nomor urut 02 Ibnu Sina-Ariffin Noor kembali bereaksi ihwal terkabulnya…

Ibnu Sina-Ariffin Noor mengusung target sapu bersih dalam pemungutan ulang Pilwali Banjarmasin 2020. Foto: Dok.apahabar.com

apahabar.com, BANJARMASIN – Pasangan calon (paslon) nomor urut 02 Ibnu Sina-Ariffin Noor kembali bereaksi ihwal terkabulnya sebagian laporan pasangan Ananda-Mushaffa Zakir (AnandaMu) di Mahkamah Konstitusi (MK).

Dalam keputusan Ketua Majelis Hakim, Anwar Usman memerintahkan KPU Banjarmasin menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) di seluruh TPS di tiga kelurahan Banjarmasin Selatan. Yaitu, 29 TPS Kelurahan Mantuil, 23 TPS Murung Raya dan 28 Basirih, Banjarmasin Selatan.

Calon Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengakui bahwa perjalanan Pilkada 2020 memang sangat panjang. Apalagi dengan adanya PSU. Meski begitu, pihaknya tetap percaya diri mengusung target kemenangan. Mereka meminta warganya atau pemilih untuk bersabar.

"Pada pendukung 02 Ibnu-Ariffin tetap semangat agar Pilkada ini legitimasinya makin kuat," ujarnya.

Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Banjarmasin Ariffin Noor tampak tak mau muluk-muluk mengusung target kemenangan di seluruh TPS tiga kelurahan tersebut.

Ariffin menyerahkan pilihan sepenuhnya kepada pemilih.

“Kebebasan kepada hati nurani masyarakat untuk memilih paslon. Mulai dari paslon, 01, 02, 03 dan 04,” ujarnya.

"Namun jika percaya kepada Paslon 02, kami alhamdulillah. Percaya sebagai figur masyarakat di tiga kelurahan," sambungnya.

Apabila begitu, eks kepala Dinas PUPR Banjarmasin itu yakin basis pemilihnya tidak akan ke lain hati.

"Apapun keputusannya kita hormati dan harus disiapkan untuk melakukan hal terbaik,"
tambah Ariffin Noor.

Di samping itu, Ariffin juga menjalin komunikasi dengan paslon lain yang dianggap tak memiliki peluang bersaing di PSU tiga kelurahan.

Misalnya Paslon nomor urut 01, Haris Makkie-Ilham Noor dan Paslon 03 Khairul Saleh dengan Habib Muhammad Ali Al Hasbi.

Jika sebelumnya merupakan lawan, mungkin saja kedua kontestan tersebut menjadi kawan dalam PSU di Pilwali 2020.

"Artinya mereka percaya. Kita tidak pernah fokus komunikasi. Baik di grup atau lainnya," tuturnya.

Sinyal berkoalisi sebelumnya telah dikirimkan Haris Makkie maupun Khairul Saleh. Kedua mantan birokrat tersebut mengisyaratkan dukungannya ke Ibnu-Ariffin.

"Secara emosional emang kita kecenderungan ke Pak Ibnu. Paling tidak mereka punya pengalaman dan kemudian masih banyak yang tersisa dan harus diselesaikan," tegas Khairul Saleh, paslon nomor urut 3.

Selisih suara AnandaMu ataupun Ibnu-Arifin terbilang cukup jauh. Di mana Ibnu-Arifin memperoleh suara 90.980. Sementara AnandaMu hanya 74.154 suara.

Sesuai perintah MK, pemungutan suara ulang bakal digelar KPU Banjarmasin paling lambat 30 hari sejak kemarin, Senin 22 Maret.

Meminjam data KPU Banjarmasin, total daftar pemilih tetap (DPT) di tiga kelurahan yang di-PSU mencapai 29.056 suara yang tersebar di 80 TPS. Rinciannya, Kelurahan Mantuil 29 TPS dengan jumlah DPT 9.887.

Sementara, Kelurahan Murung raya 23 TPS dengan jumlah DPT 8.565 suara, dan Kelurahan Basirih Selatan 28 TPS dengan jumlah DPT 10.604 suara. Jumlah DPT itulah yang nantinya bakal diperebutkan AnandaMu dan Ibnu-Arifin dalam PSU.

Pemungutan Ulang 3 Kelurahan di Banjarmasin, Dua Paslon Mantap Berkoalisi!