Pesona Geopark Meratus Dalam Bingkai Foto Mejeng di Jakarta

Geopark Meratus tengah diusulkan bagian dari Unesco Global Geopark. Berbagai persiapan telah dilakukan.

Wakil Gubernur Kalsel H Muhidin terpesona melihat keindahan Geopark Meratus dalam bingkai foto yang dipamerkan di Jakarta. Foto-Humpro Kalsel

apahabar.com, BANJARBARU - Wakil Gubernur Kalsel Haji Muhidin secara resmi membuka pameran foto Geopark Meratus Menuju Dunia di Galeri Foto Jurnalistik Antara, Jakarta Pusat.

Pameran foto kemegahan Geopark Meratus yang diabadikan lewat lensa fotografer handal ini menampilkan berbagai keindahan alam flora dan fauna.

Selain itu, foto-foto Georpark Meratus yang dipamerkan telah melalui proses kurasi yang ketat.

Dari 47 frame foto, 25 di antaranya merupakan karya pemenang dan nominator lomba foto Geopark Meratus yang pemenangnya telah diberikan penghargaan dan hadiah oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.

Sedangkan, 22 frame foto lainnya adalah potret karya fotografer Badan Pengelola Geopark Meratus.

Wakil Gubernur Kalsel, Haji Muhidin menyampaikan, saat ini Geopark Meratus tengah mengajukan diri untuk menjadi Unesco Global Geopark.

Berbagai persiapan telah dilakukan. Disebutkan, antara lain terus melakukan kajian ilmiah Geopark Meratus, pembuatan rencana induk pengembangan Geopark Meratus.

Selain itu, juga upaya pembangunan jejaring dan kerjasama dengan para pihak. Termasuk akademisi, media massa, pengusaha serta berbagai komunitas.

“Kami juga tengah menyempurnakan dokumen sebagai usulan pengajuan menjadi anggota Unesco Global,” kata Muhidin, Rabu (5/10).

Muhidin menyebut, di antara 19 geopark yang ada di Indonesia (6 geopark berstatus internasional dan 13 geopark berstatus nasional), Geopark Meratus telah ditetapkan menjadi Geopark Nasional pada 29 November 2018 silam.

"Sekaligus sebagai Geopark Nasional pertama di Kalimantan," ujarnya.

Dirinya mengaku bangga memiliki warisan geologi yang mendunia.

"Pegunungan Meratus dikenal sebagai hamparan Ofiolit tertua di Indonesia yang mana kawasan ini meliputi 25 persen luas wilayah Kalsel serta menyimpan kekayaan flora dan fauna,” tandas Muhidin.