Kabar Haji 2023

Pesawat Mogok di Jeddah, Jemaah Haji Surabaya Gagal Pulang

Kepulangan jemaah haji kloter 50 Surabaya ditunda. Pesawat yang mereka tumpangi mogok.

Rombongan Jemaah haji Surabaya gagal kembali ke Indonesia karena pesawat alami kendala teknis di Jeddah, Minggu (23/7). Foto: Dok Artika Farmita

apahabar.com, SURABAYA - Kepulangan jemaah haji kloter 50 Surabaya ditunda. Pesawat yang mereka tumpangi mogok.

Jemaah menumpangi Saudia Airlines SV 5082. Pesawat itu terpaksa mendarat darurat di Jeddah, Minggu (23/7). 

Sebelumnya, rombongan dijadwalkan berangkat dari Madinah ke Surabaya pada pukul 03.05 Waktu Arab Saudi (WAS). Sempat delay dua jam dan baru take off pukul 05.15.

Saat mengudara pesawat yang mengangkut 446 jemaah itu mengalami gangguan teknis. Bahkan sempat berputar-putar di udara sekitar satu jam.

Baca Juga: Sembilan Jemaah Haji Jember Meninggal di Mekkah, Semuanya Lansia

"Info dari kru pesawatnya ada percikan api. Jadi pesawatnya memang sengaja berputar untuk menghabiskan avtur," kata seorang jemaah haji kloter 50 Surabaya, Artika Farmita saat dihubungi apahabar.com melalui WhatsApp, Minggu (23/7).

Sekitar pukul 07.30 WAS, pesawat itu akhirnya mendarat di Jeddah. kata Artika, para penumpang sempat tak menerima kejelasan dan hanya duduk di kursi kabin selama 30 menit.

Hingga akhirnya, mereka diturunkan dari pesawat pada pukul 08.00 WAS untuk menunggu info terbaru.

Rombongan jemaah haji kloter 50 Surabaya itu bahkan harus menunggu selama 1,5 jam di ruang tunggu bandara King Abdulaziz, Jeddah. Pukul 09.30 WAS, baru ada kepastian bahwa harus transit satu malam sebelum ke Indonesia.

Baca Juga: Cerita Keluarga Jemaah Haji Asal Solo yang Meninggal Dunia di Mekkah

"Sekarang posisinya kami sudah di hotel dan tadi juga sudah dapat kompensasi konsumsi," ucap Artika.

Penundaan kepulangan itu dikonfirmasi oleh Kakanwil Kemenag Jatim, Husnul Maram. kata dia, pesawat memang mengalami kendala teknis hingga harus mendarat di Jeddah.

"Rombongan jemaah haji kloter 50 akan kembali diberangkatkan pukul 23.25 WAS hari ini dan tiba di Surabaya pukul 07.50 besok," bebernya kepada apahabar.com.

Maram memastikan bahwa seluruh akomodasi dan konsumsi jemaah haji ditanggung pemerintah.

Jemaah haji kloter 50 akhirnya pulang di halaman selanjutnya:

Rombongan jemaah haji kloter 50 Surabaya akhirnya tiba, Senin (24/7) malam. Kepulangan mereka sempat tertunda lantaran pesawatnya mogok.

Rombongan berangkat dari Jeddah pukul 08.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau pukul 12.00 WIB. Mereka tiba di Bandara Juanda Surabaya pada 21.15 WIB. Dan langsung menuju asrama sekitar 22.45 WIB. 

Salah satu jemaah, Artika Farmita mengatakan bahwa jadwal kepulangan mereka sempat berubah sebanyak tiga kali. 

Baca Juga: Tertunda Sehari, Jemaah Haji Kloter 50 Akhirnya Tiba di Surabaya

"Pertama dijadwalkan Minggu (23/7) jam 23.25 WAS, lalu Senin berubah 2 kali, dini hari dan terakhir sekitar jam 08.00 WAS baru berangkat," ucapnya kepada dihubungi apahabar.com, Selasa (25/7).

Artika mengatakan bahwa selama penundaan kepulangan, jemaah haji mendapatkan kompensasi. Berupa akomodasi hotel dan makan. Namun, dia berharap kejadian kendala teknis pesawat tidak terulang kepada kloter lainnya.

Jemaah haji kloter 50 Surabaya tiba di Asrama Haji, Senin (24/7). Foto: Dok Artika Farmita

“Kami pasti ingin cepat berkumpul dengan keluarga, maka pihak maskapai harusnya bisa mengantisipasi hal itu,” papar dia. 

Sebelumnya, rombongan jemaah haji kloter 50 ini gagal pulang. Pesawat yang mereka tumpangi harus mendarat darurat di Jeddah.

Seharusnya dijadwalkan berangkat dari Madinah ke Surabaya pada Minggu (23/7) pukul 03.05 Waktu Arab Saudi (WAS). Menggunakan Saudia Airlines SV 5082.

Sayangnya, pesawat itu mengalami masalah teknis. Terpaksa mendarat darurat di Jeddah pukul 07.30 WAS.

“Info dari kru pesawatnya ada kendala teknis, ada percikan api, jadi pesawatnya memang sengaja berputar untuk menghabiskan avtur,” kata Artika Farmita. Kepulangan mereka pun terpaksa ditunda sehari.

Penundaan itu dikonfirmasi oleh Kakanwil Kemenag Jatim Husnul Maram. Menurut dia, pesawat tersebut mengalami kendala teknis hingga harus mendarat di Jeddah.