Hot Borneo

Pesan Mahasiswa di Peringatan 25 Tahun ‘Jumat Kelabu’ Banjarmasin: Jadi Pelajaran, Jangan Terulang

apahabar.com, BANJARMASIN – Peristiwa “Jumat Kelabu” 23 Mei 1997 di Kota Banjarmasin jangan sampai lagi terulang….

Peringatan 25 tahun peristiwa Jumat Kelabu di Banjarmasin, Senin (23/5). Foto-apahabar/Syaiful Riki

apahabar.com, BANJARMASIN – Peristiwa “Jumat Kelabu” 23 Mei 1997 di Kota Banjarmasin jangan sampai lagi terulang. Tragedi berdarah yang memakan ratusan korban ini cukup menjadi pelajaran.

Pesan itu ingin disampaikan puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Sanggar Titian Barantai (STB) Universitas Islam Kalimantan (Uniska) MAB Banjarmasin.

Mereka menggelar aksi teatrikal puisi sebagai peringatan tepat pasca-25 tahun peristiwa kelam di Kota Seribu Sungai. Aksi itu digelar di Jalan Hasanudin HM, tepatnya areal belakang Hotel Arum Banjarmasin.

Bertajuk “Gejala Dalam Jelaga”, satu per satu adegan gambaran insiden Jumat Kelabu diperagakan.

"Teatrikal puisi itu sebagai gambaran yang pernah terjadi 25 tahun silam," kata Ketua Umum STB Uniska MAB, M Yustina Noor Sani.

Di akhir teatrikal, massa melakukan aksi tabur bunga sebagai bentuk penghormatan. Peringatan kemudian dilanjutkan aksi long march dari Jalan Hasanudin HM – Masjid Noor – Jalan Pangeran Samudera.

Terakhir, aksi ditutup dengan doa bersama di bundaran Hotel A.

Setiap tahun, peringatan Jumat Kelabu di Banjarmasim selalu digelar STB Uniska. Mereka berharap pemangku kebijakan bisa mengusut tuntas tragedi dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia tersebut.

"Tragedi ini sangat memilukan. Meskipun saya sendiri tidak melihat secara langsung, tapi bisa dibayangkan bagaimana cerita yang beredar di masyarakat," pungkasnya.