News

Pesan ke PPI, Pemkab Tabalong Siasati Kelangkaan Migor Curah

apahabar.com, TANJUNG – Minyak goreng curah masih langka di Pasar Tanjung yang merupakan pasar tradisional terbesar…

Minyak goreng curah rupanya masih langka di Pasar Tanjung, Tabalong. Foto ilustrasi: Istimewa

apahabar.com, TANJUNG – Minyak goreng curah masih langka di Pasar Tanjung yang merupakan pasar tradisional terbesar di Kabupaten Tabalong.

Jika pun ada stok tidak banyak. Selain itu harganya selangit atau di atas eceran tertinggi Rp14 ribu.

Persoalan ini nyatanya sudah diketahui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) setempat.

“Iya, kami selalu memantau ketersediaan maupun harga migor curah, saat ini harganya berkisar Rp19.000 hingga Rp 20.000 per liter,” jelas Kepala Diskopukmperindag Kabupaten Tabalong, Husin Ansari, dikonfirmasi apahabar.com, Kamis (24/3).

Pihaknya telah melakukan pemesanan migor curah kepada PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI). “Kami sudah berkirim surat ke perusahaan,” ujarnya.

Surat permohonan demi menindaklanjuti hasil rapat koordinasi dalam rangka persiapan HBKN di Provinsi Kalimantan Selatan, 14 Maret 2022 lalu.

“Serta menyikapi atas permasalahan ketersediaan minyak goreng di Kabupaten Tabalong,” ujarnya.

Dalam surat tersebut, Diskopukmperindag Tabalong memohon kepada PT PPI agar dapat mengirimkan minyak goreng curah sebanyak 8.000 liter.

Selanjutnya migor curah itu nantinya akan didistribusikan lagi kepada masyarakat. Melalui Bersinar Mart, cabang usaha dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tabalong Jaya Persada.

“Surat tersebut telah kami kirimkan tanggal 21 Maret lalu, namun sampai saat ini belum diantar,” tandasnya.