apahabar.com, BANJAR – Manajemen CitraLand Banjarmasin angkat bicara terkait protes warga soal banjir yang ikut merendam kawasan elite itu.
Perwakilan Manajemen Developer CitraLand Banjarmasin, Yosef, mengatakan pihaknya akan membuat pintu air yang lebih permanen untuk meminimalkan potensi banjir di kawasan tersebut.
“Ke depan kita akan buat pintu air dengan buka tutup yang lebih permanen,” katanya.
Ia membantah jika penyebab banjir di kawasan elite yang masuk wilayah Kabupaten Banjar ini disebabkan drainase yang buruk. Sejak pertama kali dibangun, kata dia, pengembang sudah memikirkan sirkulasi air secara matang.
Saat banjir melanda, Manajemen CitraLand Banjarmasin juga sudah memasang 10 unit pompa berukuran besar.
Genangan air kemudian dibuang ke sungai Kalangka yang berada persis di samping komplek perumahan tersebut.
“Dari hari pertama kita sudah koordinasi dengan RT setempat. Kita sediakan mobil derek untuk memindahkan kendaraan yang tidak bisa melewati banjir dan kita bantu juga kalau mau memindahkan barang-barang,” kata Yosef.
Yosef menjelaskan genangan air tersebut merupakan dampak dari bencana alam yang terjadi di sejumlah daerah di Kalsel.
“Malah sejak ada peringatan dini dari BMKG Kita sudah melakukan bersih-bersih saluran air,” tambahnya.
Dalam waktu dekat, Manajemen CitraLand Banjarmasin akan menurunkan alat berat untuk mengeruk aliran sungai di sekitar kawasan perumahan untuk menekan potensi banjir.