Penyesuaian Harga BBM Nonsubsidi

Pertamina, Shell, VIVO Turun Harga, Begini Tanggapan Warga

Pertamina, Shell, dan VIVO kembali melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) sejak Kamis (1/6) kemarin.

Pom Bensin Shell Radio Dalam, Jakarta selatan (Foto:apahabar.com/Daffa)

apahabar.com, JAKARTA - Pertamina, Shell, dan VIVO kembali melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) sejak Kamis (1/6) kemarin. Secara umum berbagai produk BBM dari ketiga SPBU itu mengalami penurunan harga.

PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, BP-AKR, hingga Vivo Energy Indonesia kompak menurunkan harga jual, khususnya pada jenis BBM nonsubsidi. Penyesuaian harga BBM membuat masyarakat bisa memilih yang terbaik menurut mereka.

Salah satunya diamini oleh Dika (31) warga Jakarta. Dari penyesuaian harga BBM, pilihannya tetap jatuh pada SPBU Shell. Menurutnya, BBM Shell masih yang terbaik dari sisi kualitas.

"Karena menurut saya Shell lebih bagus dari pada Pertamina. Dari kualitasnya juga lebih bagus, itu menurut saya," ujar Dika saat berbincang kepada apahabar.com, Senin (5/6).

Baca Juga: Sekali Terbang A380 di Bali, Pertamina Pasok Avtur 118 Kiloliter

Dika menjelaskan, kualitas yang ia maksud adalah kemampuan BBM Shell jika dibandingkan jenis lain dengan kadar RON yang serupa. Ia mencontohkan jika dirinya menggunakan BBM Shell, ternyata jauh lebih irit dibandingkan jenis lainnya.

"Ya dari segi kualitas bahan bakarnya, terus juga selama saya make Shell, kalau saya compare dengan Pertamina, itu jauh lebih irit Shell mas," ujarnya.

Sementara itu, terkait adanya penyesuaian harga BBM di Shell, Pertamina, dan Vivo, menurut Dika, hal itu memang sangat dinanti-nantikan. Pasalnya, dalam beberapa bulan terakhir, harganya cenderung stabil di posisi tertinggi.

"Bagus malah adanya penurunan harga ini, karena kita kan beberapa ke belakangan ini kan, harga bensin lumayan mahal ya mas. Seperti kayak Pertamina itu di angka sekian, Shell di angka yang lebih tinggi lagi. Nah kalau misalkan sekarang turun di harga yang hampir sama, menurut saya lebih bagus sih," ungkapnya.

Baca Juga: Potensi Bisnis di SPBU, Pertamina Hadirkan Kafe dan Tebar Hadiah

Sebagai informasi, Harga BBM jenis Pertamax di SPBU Pertamina mengalami penurunan harga per 1 Juni 2023. Selain Pertamax, jenis BBM non-subsidi lain ikutan turun, di antaranya Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.

"PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum," tulis Pertamina di website resminya, dikutip Jumat (2/6).

Hingga Senin (5/6), pantauan apahabar.com terkait harga BBM Pertamina terdiri dari Pertamax Turbo (Rp13.600/liter), Pertamax (Rp12.400/liter), Dexlite: (Rp12.650/liter), Pertamina Dex (Rp13.250/liter).

Selain Pertamina, terdapat beberapa SPBU swasta yang beroperasi di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Shell, British Petroleum (BP), dan Vivo yang menjadi pilihan bagi masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Full Registran di Jabodetabek, Pertamina: Agar Subsidi BBM Tepat Sasaran

Pantauan apahabar.com dari SPBU Shel, diketahui harga BBM Super seharga Rp12.630/liter, V-Power Rp13.400/liter dan V-Power Diesel Rp13.290/liter.

Sementara SPBU Vivo menghadirkan BBM jenis Revvo 95: Rp13.200/liter, Revvo 92: Rp12.400/liter dan Revvo 90: Rp11.200/liter.

Adapun SPBU British Petroleum terdiri dari BP 92 (Rp12.630/liter), BP 90 (Rp12.550/liter), BP Ultimate (Rp13.400/liter) dan Bp Diesel (Rp12.650/liter).