Kebakaran Jakarta

Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman Usai Depo Plumpang Terbakar

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menegaskan Pertamina telah membentuk tim gabungan dengan PT Pertamina Patra Niaga.

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.Foto: CNN Indonesia.

apahabar.com, JAKARTA - Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menegaskan Pertamina telah membentuk tim gabungan dengan PT Pertamina Patra Niaga, fungsi terkait dan aparat penegak hukum untuk menginvestigasi penyebab terjadinya insiden malam ini.

"Kami akan melakukan evaluasi dan merefleksi menyeluruh di internal demi menghindari kejadian serupa terulang," ungkap Nicke dalam keterangannya, Sabtu (4/1) pagi.

Nicke turut mengucapkan keprihatinannya dan permohonan maaf atas kejadian ini, "Pertamina akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat terdampak," jelas Nicke.

Nicke memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Jabodetabek tetap aman. Ia menjelaskan supply BBM wilayah Jabodetabek akan didistribusikan dari terminal terdekat, yaitu TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung. Selain itu juga di support dari Terminal Transit Balongan.

Baca Juga: Pj Gubernur Heru: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Tertangani

Adapun Terminal BBM Tanjung Gerem memilik stok Pertamax sebanyak 6.559 kiloliter yang dapat memenuhi kebutuhan untuk 15 hari. Terminal tersebut juga mempunyai stok Pertalite sebanyak 17.189 kiloliter yang bisa memasok kebutuhan selama 9,6 hari.

Sedangkan Terminal BBM Ujung Berung yang mempunyai punya stok Pertamax sebanyak 22.004 kiloliter untuk memenuhi kebutuhan 29,2 hari dan Pertalite sebanyak 24.250 kiloliter guna memasok kebutuhan 11,5 hari.

Terminal Transit Utama Balongan yang memiliki stok Pertamax sebanyak 50.626 kiloliter untuk memenuhi kebutuhan 170 hari dan Pertalite sebanyak 24.250 kiloliter yang mencukupi kebutuhan untuk 57 hari.

"Pasokan BBM juga diamankan melalui dukungan dari Kilang Cilacap dan Balongan yang disalurkan lewat laut ke TBBM Tanjung Priuk," tandasnya.