Kebakaran Jakarta

Pertamina Beri Penanganan Terbaik dan Dampingi Korban Kebakaran Plumpang

Pertamina Patra Niaga menyatakan komitmen untuk bertanggung jawab penuh memberikan penanganan terbaik bagi korban terdampak kebakaran di Plumpang.

Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) didampingi Dirut Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution (kiri) dan Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Erry Widiastono (kanan) meninjau Pertamina Integrated Terminal Jakarta di Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu (4/3). Dalam kunjungannya Erick Thohir mendengarkan laporan kejadian sekaligus mengecek kondisi kilang dan menegaskan akan terus mengawal kasus hingga tuntas serta memastikan proses penanganan terhadap korban dan masyarakat terdampak menjadi prioritas utama. Foto: ANTARA

apahabar.com, JAKARTA - Pertamina Patra Niaga menyatakan komitmennya untuk bertanggung jawab penuh memberikan penanganan terbaik bagi korban maupun keluarga korban yang terdampak kebakaran di Plumpang, Jakarta, Jumat (3/3) malam.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (6/3) mengaku terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan Pertamedika IHC, mulai dari merujuk ke rumah sakit hingga memberikan penanganan terbaik untuk korban dan bantuan untuk keluarga korban yang menunggu di rumah sakit.

"Kami akan bertanggung jawab penuh dan terus berupaya hadir di setiap rumah sakit untuk memberikan penanganan terbaik kepada korban dan mendampingi keperluan keluarga korban yang saat ini menunggu di rumah sakit," katanya.

Korban saat ini menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Jakarta, yaitu RS Pusat Pertamina, RS Pusat Pertamina Jaya, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, RSUD Koja, RSUD Tugu Koja, RS Pelabuhan, RS Pekerja, RS Firdaus, RS Yarsi, RS Mulyasari, dan RS Polri Kramat Jati.

Baca Juga: Ratusan Pengungsi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Dipulangkan

Lebih lanjut, Alfian menegaskan sikap Pertamina untuk menjamin seluruh biaya perawatan pasien di rumah sakit maupun keperluan keluarga yang saat ini sedang mendampingi.

"Selain untuk monitor kondisi pasien saat ini di rumah sakit, kami sekaligus berdiskusi dan melakukan pendataan terkait apa saja yang dibutuhkan oleh korban, termasuk untuk keluarga yang menunggu di rumah sakit. Penanganan yang terbaik untuk korban menjadi prioritas kami," ujarnya.

Dia juga menyiagakan tim Pertamina Peduli di setiap rumah sakit untuk mendampingi korban dan keluarga. Tim Pertamina Patra Niaga siaga di setiap rumah sakit untuk memonitor kondisi, mendampingi, dan membantu korban dan keluarga setiap hari.

"Kami turut memohon doa dari masyarakat agar korban yang saat ini tengah melakukan perawatan di rumah sakit diberikan kesembuhan dan keluarga yang saat ini tabah mendampingi diberikan kesehatan," ucap Alfian.

Baca Juga: Pertamina Balongan Indramayu Jamin Pasokan BBM ke Plumpang Lancar

Sebelumnya, status keadaan darurat (emergency) Integrated Terminal Jakarta, Plumpang telah dicabut pada Sabtu (4/3) pukul 03.35 WIB.

Pertamina telah bekerja sama dengan Koramil Kelurahan Tugu Selatan, RPTRA Rasela Rawabadak, Puskesmas Kelurahan Rawa Badak Selatan, dan Palang Merah Indonesia dalam penyediaan posko pengungsi di lokasi aman untuk warga yang tinggal di sekitar Integrated Terminal Jakarta, Plumpang.