apahabar.com, MARABAHAN – PON XX Papua 2021 akan tercatat dalam sejarah prestasi olahraga Barito Kuala.
Penyebabnya Batola mengirimkan lebih banyak perwakilan dalam kontingen Kalimantan Selatan sejumlah 20 atlet, plus 2 wasit dan 1 pelatih.
Sedianya Batola diwakili 22 atlet, tetapi 2 di antaranya batal diberangkatkan akibat sakit.
Sementara cabang olahraga yang diikuti atlet-atlet Batola adalah dayung, gulat, menembak, tinju dan anggar.
Mereka kemudian resmi dilepas oleh Bupati Batola, Hj Noormiliyani AS, Selasa (21/9) siang.
“20 atlet Batola yang diikutkan ke PON XX ini merupakan jumlah terbesar sepanjang sejarah,” papar Dahlan, Ketua KONI Batola.
“Biasanya paling banter diambil 1, 2 atau 3 atlet saja yang mewakili Kalsel di PON,” imbuhnya.
Selain PON XX, juga dilepas 6 atlet Batola yang akan bertanding di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2021.
Demi menambah motivasi, semua pejuang olahraga tersebut mendapatkan uang saku dari Pemkab Batola masing-masing senilai Rp5 juta.
Semula uang saku yang akan diserahkan hanya senilai Rp2,5 juta. Lantas atas kebijakan Bupati Batola, jumlah tersebut ditambah Rp2,5 juta lagi.
“Kami berharap semua atlet dapat berjuang sekuat tenaga, tetapi juga menjunjung tinggi sportivitas, selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan,” papar Noormiliyani.
“Khusus untuk pelatih, kami meminta agar terus memonitor dan mengevaluasi setiap hasil pertandingan guna perbaikan pembinaan selanjutnya,” sambungnya.
Berikut atlet dari Batola yang masuk kontingen Kalsel di PON XX Papua 2021:
Dayung:
Purwanto, Muhammad Fajar, Jehran Maulana, Muhammad Rifanda, Resto, Kurniawan, Amaliah, Jamilah, Norsipa Hasanah, Selvia Ramadhani, Agus Irawan (pelatih)
Gulat:
Rendy Aditya Saputra
Menembak:
Salahuddin Al Ayubi
Tinju:
M Syarif Hidatullah
Anggar:
Oki Hafizh Khairullah, M Ramadhani (pelatih sabel)
Silat:
Miswanto (pelatih)