apahabar.com, TANJUNG – Terimbas kenaikan harga pertamax per 1 April 2022, empat SPBU di Tabalong, Kalimantan Selatan, sempat kehabisan stok pertalite.
Diketahui, Kalsel dan Kalimantan Timur termasuk kawasan yang menerima jatah kenaikan harga pertamax hingga Rp12.750 per liter.
Situasi ini membuat banyak pengguna pertamax memilih pindah ke lain hati dengan memakai pertalite. Kebetulan harga pertalite masih sebesar Rp7.850.
Imbasnya dapat ditebak. Setidaknya stok pertalite sempat kosong di empat SPBU di Tabalong.
Keempat SPBU itu berada di sepanjang jalan Trans Kalsel-Kaltim di antara Kecamatan Murung Pudak hingga Haruai, atau tepatnya di Gunung Batu, Cakung, Kasiau dan Saradang.
Kendati demikian, Pertamina tidak berlebihan menyikapi fenomena tersebut. Mereka mengklaim stok pertalite aman dan tersedia.
“Kejadian itu disebabkan pertalite sedang dalam proses pengiriman dari Terminal BBM Banjarmasin,” tukas Unit Manager Commrel & CSR Marketing Operation Regional Kalimantan, Susanto August Satria, Minggu (3/4).
“Pertamina tidak melakukan pengurangan pasokan pertalite, serta terus melakukan pemantauan SPBU,” pungkasnya.
Pertamax Naik, Pertalite di 4 SPBU Perbatasan Kalsel-Kaltim Kosong!