apahabar.com, BANJARMASIN – Kekalahan 1-2 dari Bali United memperlihatkan buruknya kualitas pertahanan pemain belakang Barito Putera. Ini merupakan kekalahan kedua di Shopee Liga 1 2020.
Tampil di depan ribuan suporternya, Stadion Demang Lehman, Jumat (6/3) malam, performa Laskar Antasari saat menghadapi Madura United sepekan lewat, seakan kembali terulang.
Lini belakang kembali dibuat repot. Sosok OK John lagi-lagi jadi sorotan.
Sebagian fans ada yang kaget melihat nama pemain naturalisasi itu dalam daftar susunan pemain utama Barito Putera.
Eks bek Kalteng Putra tersebut kembali disandingkan dengan pemain asal Brasil, Cassio de Jesus.
Meski berupaya agar lebih baik lagi, OK John masih gagal menghalau bola crosing, Fadli Sausu menit ke-15. Hingga akhirnya umpan tersebut mampu disambar Stefano Lilipaly yang lepas dari kawalan Cassio.
Saat itu, OK John terlanjur melangkah ke depan menutup gerak Melvin Platje. Tanpa berupaya melompat untuk menyundul bola, padahal posisi OK John cukup dekat memutus umpan tersebut.
Gol kedua Bali pun terjadi lewat serangan serupa. OK John gagal memotong bola yang lewat dihadapannya. Berawal dari bola lambung dari luar kotak penalti mengarah ke Fadli Sausu.
Lantas, lewat satu sentuhan, Fadli mengarahkan bola ke Learby Eliandry yang muncul di antara M Riyandi dan OK John.
Gol kedua Bali di menit ke-65 tersebut sempat tak menyurutkan semangat Rizky Pora dan kawan-kawan kendor. Sebaliknya tim asuhan Djadjang Nurjaman berupaya mengejar ketinggalan.
Sayang, satu-satunya gol Barito dari pemain debutan Kahar Kalu Muzakkar tak cukup menghindari kekalahan.
Bagi Djadjang Nurjaman, kekalahan ini sangat menyakitkan. Namun dia berupaya berpikir positif supaya pemain bisa bangkit di laga berikutnya.
Bahkan, Djanur, begitu pelatih berusia 60 tahun asal Majalengka itu, tak lupa meminta maaf kepada seluruh penonton.
Usai laga, pada sesi jumpa pers Djanur sempat ditanya, kenapa OK John kembali tampil, bukan Dandi Maulana.
Soal ini, Djanur tak merincinya alasannya. Yang jelas bagi Djanur lemahnya lini belakang Barito, bukan karena OK John seorang.
Djanur lebih melihat permainan secara tim. Dia tak menampik bahwa anak asunya lemah dalam memotong umpan dari samping dan bola muntah.
“Saya tidak mau menyalahkan siapa-siapa, namun secara tim kita memang lemah saat mengantisipasi umpan crossing ataupun rebound,” ujarnya.
Lantas Djanur pun berjanji akan kembali mengevaluasi dan mempertimbangkan untuk melakukan perombakan di sektor pertahan.
“Kita evaluasi lagi dan siapa yang akan dipasang pada pertandingan depan akan kita pertimbangan nanti saat persiapan,” tuturnya.
Laga awal Barito Putera di Shopee Liga 1 musim ini dihadapkan lawan tangguh. Sebab, selepas melawan Madura dan Bali United, selanjutnya Barito Putera akan menghadapi PSM Makassar. Laga tersebut akan digelar di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Minggu (14/3).
Baca Juga:Madura United di Puncak, Barito Putera di Dasar Klasemen Sementara Liga 1
Baca Juga:Bekal Top Skor, Kahar Kalu Calon ‘Predator’ Masa Depan Barito Putera
Reporter: Riyad Dafhi R
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin