apahabar.com, BALIKPAPAN - Persiba Balikpapan akan melanjutkan babak playoff degradasi Liga 2 2023/2024 melawan Persijap Jepara di Stadion Batakan, Sabtu (27/1) sore.
Peluang Persiba untuk bertahan sangat tipis. Kalah atau seri saja di pertandingan tersebut, maka akan dipastikan tahun depan berlaga di Liga 3 alias terdegradasi.
Pelatih Persiba Rudy Eka mengakui hal itu. Dia berharap pemainnya tampil maksimal. Karena hanya kemenangan yang bisa membuat Persiba bernafas panjang sesaat.
Baca Juga: Terancam Terdegradasi, Ini Skenario Persiba Bertahan di Liga 2
"Partai terakhir kita di kandang. Semoga ada mukjizat bisa menang dan Persipati bisa imbang dengan Sulut," kata Rudy.
Diakui Rudy Eka selama ini dirinya melakukan rotasi pemain lantaran sesuai dengan kebutuhan tim. Seperti memakai tiga bek tengah yang pertama kali dilakukan saat melawan Sulut United di Manado.
"Sebenarnya cukup efektif kita menyesuaikan dengan kebutuhan pemain. Cuma belum bisa memaksimalkan peluang," jelasnya.
Baca Juga: Persiba Kalah dari Sulut United, Rudy Eka: Berat Bertahan di Liga 2
Hal senada juga diungkapkan bek Persiba, Habibi. Sejauh ini dia cukup bekerja keras mengawal lini belakang bersama M Roby. Konsentrasi penuh merupakan kunci menjaga pertahanan agar tidak dibobol lawan.
"Ya kami akan berusaha maksimal. Karena memang konsentrasi harus dijaga selama pertandingan," katanya.
Persiba saat ini mengoleksi tiga poin di grup C babak playoff degradasi Liga 2 2023/2024. Persiba punya peluang kecil bertahan di Liga 2. Catatannya mesti menang melawan Persijap dua gol dan berharap Sulut United kalah maupun imbang saat berhadapan dengan Persipa Pati.
Kemudian di laga terakhir Persiba mesti menang dengan Persipa Pati di Stadion oyokusumo Pati, Jawa Tengah bulan depan.