Liga 2

Persiba vs Kalteng Putra, Hari Penentuan Nasib Nil Maizar

Performa yang tak kunjung baik membuat Balistik (suporter Persiba) sempat mendesak agar pelatih asal Sumatera Barat itu segera mundur.

Nil Maizar (tengah) didesak suporter untuk mundur dari kursi pelatih Persiba. (apahabar.com/ Arif Fadillah)

apahabar.com, BALIKPAPAN -Persiba Balikpapan akan menghadapi Kalteng Putra dalam lanjutan Liga 2 2023/2024 di Stadion Batakan Balikpapan, Sabtu (7/10) sore.

Pelatih Persiba Nil Maizar saat ini berada dalam posisi terjepit. Hal itu disebabkan karena performa buruk yang dijalani tim berjuluk Beruang Madu tersebut.

Selain belum pernah menang, Persiba sekarang terdampar di posisi buncit klasemen sementara Grup 4 Liga 2 dengan hanya 1 poin dalam 4 pertandingan.

Kondisi ini membuat Balistik (suporter Persiba) sempat mendesak agar pelatih asal Sumatera Barat itu segera mundur.

Baca Juga: Diduga Terlibat Match Fixing di Liga 2, Persiba Buka Suara

Menanggapi hal itu Nil hanya meminta dukungan dari semua pihak. Menurutnya, permasalahan internal Persiba hanya pelatih yang mengetahuinya. 

"Kita harus menyadari tim ini seperti apa. Anda kalau mau evaluasi orang harus masuk ke dalam. Kalau mau diskusi ayok. Sepakbola itu aspek mental, teknis, taktik. Kita fokus pertandingan saja. Jangan berpikir yang lain. Siapa yang mau kalah. Sepak bola itu tanding menang saja," ucap Nil, Jumat (6/10).

Dalam persiapan menghadapi Kalteng Putra, Nil mengakui mental para pemainnya masih belum baik.

Bahkan, itu terjadi usai timnya kalah dari Sulut United pada laga pembuka Liga 2 di Stadion Batakan, 10 September lalu.

Baca Juga: Akun 'Mafiabolanasional' Ungkap Kejanggalan Laga PSBS Biak vs Persiba 

"Memang mental pemain sempat menurun ya karena lawan Sulut kita kalah. Jadi di Papua hanya bisa bawa satu poin. Tapi seluruh pemain dalam keadaan sehat. Kondisi pemain bagus. Semoga Allah memberikan kemenangan untuk kita," ucap Nil Maizar.

Pertandingan melawan Kalteng Putra tentu sebagai penentuan nasib Nil Maizar sebagai pelatih Persiba.

Sebab tuntutan suporter menginginkan mantan juru taktik Semen Padang itu segera mundur jika imbang melawan Kalteng Putra.