Sport

Persiapan PON 2024, Paman Birin Janji Perbanyak Kejuaraan Silat

apahabar.com, MARTAPURA – Meski masih lama, Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor, menjanjikan lebih banyak event…

Aksi dua pesilat yang bertanding di Kejuaraan Pencak Silat Remaja Uncle Birin Cup 2021. Foto: Istimewa

apahabar.com, MARTAPURA – Meski masih lama, Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor, menjanjikan lebih banyak event pencak silat untuk mendukung prestasi di PON 2024.

Janji gubernur yang kerap disapa Paman Birin itu diutarakan ketika membuka Kejuaraan Pencak Silat Remaja Uncle Birin Cup 2021 di Kiram Park, Senin (1/11).

Berlangsung 1 hingga 3 November 2021, kejuaraan tersebut diikuti tidak kurang 100 peserta dari 20 perguruan silat yang berada di Bumi Lambung Mangkurat.

“Kejuaraan ini sebagai bukti keseriusan Pemprov Kalsel dalam menjaring dan mempersiapkan atlet pencak silat di kancah nasional, khususnya PON 2024,” tegas Sahbirin.

“Kami berharap akan semakin banyak kejuaraan yang digelar untuk lebih mengasah kemampuan pesilat,” ungkap pria yang juga Ketua IPSI Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kalsel ini.

Mengimbangi kejuaraan-kejuaraan yang dilaksanakan, Paman Birin juga mengajak kaum milenial untuk mencintai seni bela diri tradisional ini.

“Saya sendiri waktu kecil belajar dengan ayah. Insyallah bermanfaat untuk siapa pun agar percaya diri. Namun tetap menunduk seperti padi, semakin berilmu bukan semakin sombong,” papar Sahbirin.

Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel, Hermansyah, menjelaskan Uncle Birin Cup hanya salah satu kejuaraan yang akan digelar.

“Peserta begitu antusias berpartisipasi, mengingat banyak agenda kejuaraan vakum akibat pandemi Covid-19,” papar Hermansyah.

“Kedepan juga digelar kompetisi berjenjang mulai dari pelajar, mahasiswa dan terbuka, sehingga Kalsel memiliki banyak pesilat,” tandasnya.

Dalam partisipasi di PON XX Papua 2021, Kalsel meloloskan dua pesilat. Mereka adalah Muhammad Hafizi dan Muhammad Azhar Aridha.

Hasilnya Hafizi mampu meraih medali perak di kelas B (50-55 kilogram). Sedangkan Azhar Aridha terhenti di perempatfinal kelas D (60-65 kilogram).