Kalteng

Persiapan Hadapi PON Papua, Atlet Dayung Kalteng Jalani Pelatprov

apahabar.com, PALANGKA RAYA — Atlet dayung Kalteng yang akan ikut berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON)…

Ketua PODSI Kalteng, Edy Karusman saat memberikan pengarahan kepada atlet dayung Kalteng yang mengikuti Pelatprov dayung. Foto-Istimewa

apahabar.com, PALANGKA RAYA — Atlet dayung Kalteng yang akan ikut berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX pada 2021 di Papua, mulai menjalani pelatihan provinsi (Pelatprov).

“Semua atlet sudah masuk di mes milik Dinas Kehutanan Kalteng. Kita berharap berjalan lancar dan di tengah pandemi ini tetap mematuhi protokol kesehatan,” kata Ketua Persatuan Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kalteng, Edy Karusman, Senin (1/2).

Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalteng ini mengatakan untuk memastikan semua bebas dari paparan virus corona, sebelum diinapkan di asrama seluruh atlet dan pelatih sudah menjalani rapid test antigen.

“Kita berharap dapat mempertahankan 3 emas dan 3 perunggu seperti PON lima tahun lalu. Tapi semoga bisa lebih bagus lagi,”ujarnya.

Sementara itu Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Canoing Pengprov PODSI Kalteng, Subandi, menyampaikan selama 2 bulan atlet berada di penginapan untuk menjalani latihan dan akan dipantau perkembangannya.

Pasalnya, dari 44 orang akan dikurangi lagi menjadi 32 orang, sesuai dengan jumlah kuota yang akan ditentukan akhir Maret sebelum atlet didaftarkan by name ke Pengurus Besar (PB) PODSI pada 31 Maret.

Dikarenakan, perlu persiapan sejak dini dengan mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) atlet, menginventarisir atlet yang siap.

Setelah itu menyiapkan surat izin dispensasi karena masih ada atlet yang sekolah, ada juga yang bekerja, baik di swasta maupun instansi pemerintahan.

Setelah terbentuk tim inti, selanjutnya masuk pada program latihan. Para atlet akan dilatih oleh 8 orang atlet yang dikomandoi pelatih dayung nasional asal Kalteng, Lampung dibantu sejumlah mantan atlet seperti Silo dan Jhon Travolta.

Selain itu, diharapkan juga adanya bantuan peralatan latihan dan tanding 3 bulan sebelum PON sudah bisa digunakan atlet.