apahabar.com, SERUI – Perseru Serui dikabarkan mundur dari Liga 1 2019. Berhembus kabar pula, jika klub itu akan diakuisisi Lampung Sakti.
Pada Liga 1 2018, Perseru berhasil menempati posisi 14 klasemen. Silvio Escobar dan kawan-kawan mengemas 42 poin dari 34 pertandingan yang dimainkannya.
Meski lolos dari jeratan degradasi, namun tim asal Kepulauan Yapen tersebut dikabarkan mundur dari kompetisi Liga 1 musim 2019 karena tidak ada sponsor.
“Karena alasan Finansial dan tidak adanya sponsor maka Perseru Serui akan meninggalkan atau keluar dari Liga 1/Liga dengan kasta tertinggi persepakbolaan indonesia, Sayonara Perseru, Sayonara Stadion Marora,” tulis akun @kotaserui, Sabtu (9/2/2019) tadi.
Baca Juga:Jadwal City vs Chelsea Live RCTI, Panas Biru di Etihad
Sementara itu, Direktur Hubungan Media dan Promosi Digital PSSI Gatot Widakdo, membenarkan tentang hal tersebut. Akan tetapi, ia mengaku sampai sekarang pihaknya belum mendapatkan surat resmi dari Perseru.
“Divisi kompetisi PSSI sejauh ini belum menerima surat resminya. Kami sudah tahu. Tapi kami menunggu surat pemberitahuan resminya dari mereka [Perseru],” ujar Gatot dikutip dari goal.com, Minggu (10/2).
Saat ini kondisi tim masih belum jelas. Semua jajaran pengurus telah mengusahakan sponsor untuk menghidupi Perseru, namun sangat sulit didapatkan karena berbagai alasan.
Perseru tidak seperti tim liga 1 yang lainnya, karena anggaran Perseru sangat minim sehingga setiap musimnya selalu rugi, dukungan suporter juga tidak besar.
Baca Juga:Timnas U-22 Kembali Bermain Imbang
Belakangan, ada kabar untuk menyelamatkan Perseru, satu tim Tanah Air akan mengakuisisi klub. Kabar itu muncul dari akun Instagram ig@pengamatsepakbola.
“Berdasarkan info yang admin terima dari salah satu pengurus Perseru, saat ini kondisi tim masih belum jelas.”
“Setelah mundur, Perseru Serui dikabarkan akan diakusisi oleh salah satu klub di Indonesia, yaitu Lampung Sakti yang nantinya akan membeli Perseru Serui demi berlaga di Liga 1 2019” demikian tulis admin pengamatsepakbola yang intens di dunia maya mengamati klub-klub nasional.
Baca Juga:SSB Cahaya Banua Jaya, Impian Banua ke Pentas Dunia
Sementara itu, jika Perseru tak jadi diakuisisi dan lantas mundur di Liga 1 2019, maka ada tiga tim berpeluang menggantikan posisinya. Dikutip dari indosport.com, tiga tim itu yakni Mitra Kukar, Persita Tangerang dan Sriwijaya FC.
Namun Mitra Kukar lebih untung, alasan terkuatnya bisa dilihat dari posisi Mitra Kukar di Liga 1 musim lalu. Mitra Kukar jadi klub yang menempati posisi tertinggi di zona degradasi di Liga 1 2018. Posisi Mitra Kukar lebih tinggi dari Sriwijaya FC dan PSMS Medan. Mitra Kukar ada di urutan 16, sementara dua tim lainnya berada di bawahnya.
Sementara Persita, lantara pencapaian di Liga 2 musim lalu yang mengakhiri kompetisi di urutan keempat, setelah pada laga perebutan juara tiga kalah dari Kalteng Putra.
Sedangkan Sriwijaya FC, meski posisinya sulit mengganti Perseru di Liga 1 2019, namun SFC punya stadion bertaraf internasional bermana Stadion Gelora Sriwijaya.
Baca Juga:Yoo Jae Hoon Berharap Proses Naturalisasi Cepat Rampung
Selain itu Sriwijaya punya kekuatan finasial. Saat degradasi saja, Sriwijaya mampu mengontrak bintang-bintang hebat seperti Beto Goncalves dan Esteban Vizcarra.
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin