apahabar.com, JAKARTA – Jelang Pertandingan melawan Leicester City, Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menegaskan timnya tak boleh mengalami kekalahan dari The Foxes.
Pasalnya, menurut Pep, jika Manchester City menelan kekalahan, maka perburuan gelar Juara Liga Inggris musim ini akan semakin tertinggal dari Arsenal yang saat ini bertengger di posisi teratas klasemen Premier League.
“Semua orang tahu bahwa jika kami kalah [lawan Leicester], kami kalah dalam kompetisi [Premier League]. Itulah mengapa perhatian kami terhadap detail lebih tinggi,” ujar Pep jelang pertandingan dikutip dari Sky Sport, Sabtu (15/4).
Seperti diketahui, saat ini The Citizens menjadi pesaing terdekat Arsenal dalam memperebutkan titel juara Premier League di musim ini.
Baca Juga: Asyik! Perpindahan Federasi Rampung, Shayne Pattynama Bisa Main di Timnas
Pasukan Pep Guardiola yang tengah bertengger diposisi kedua hanya terpaut enam poin dari The Gunners yang menempati posisi teratas.
Kendati masih berada di bawah Meriam London, tak sedikit pencinta sepak bola yang memprediksi Manchester City mampu menyalip Arsenal dalam perebutan titel juara.
Namun di satu sisi, juru racik The Citizens itu menilai Arsenal masih sedikit di atas angin dibandingkan dengan tim besutannya saat ini.
Terlebih, Manchester City yang masih memiliki beberapa kompetisi yakni Liga Champions dan Piala FA harus membagi fokus ke turnamen tersebut.
Sedangkan, Arsenal yang hanya fokus di Premier League hanya mempunyai pertandingan yang lebih sedikit dibandingkan The Citizens.
Baca Juga: Main di SUGBK, Thomas Doll Ingin Atmosfer Persija Vs PSS Seperti Liga Champions
“Tapi kami tidak boleh lupa, kami enam poin di belakang Arsenal, tim yang kehilangan beberapa poin selama musim ini dan memiliki satu pertandingan dalam seminggu,” tutur Pep.
Walaupun memiliki laga yang jauh lebih banyak dari pesaingnya itu, Pep lantas memanfaatkan kekurangan tersebut sebagai suatu kelebihan untuk timnya.
Pelatih asal Spanyol itu menilai, selagi para anak asuhnya bisa menjaga kondisi kebugaran, maka padatnya jadwal bisa menjadi keuntungan dalam menjaga fokus permainan.
“Terkadang pengalaman kami, ketika kami [bermain] setiap tiga hari atau empat hari, kami berada dalam ritme dan fokus dan itu membantu kami,” jelas ex pelatih Barcelona itu.
“Terkadang ketika anda memiliki waktu sepakan [antara pertandingan] anda kehilangan perasaaan seperti ini,” tandasnya.
Duel Manchester City kontra Leicester sendiri akan dihelat di Etihad Stadium markas The Citizens pada Sabtu (15/4) pukul 23.30 malam WIB.