Megaproyek IKN

Perkuat Riset Kebijakan, OIKN Ajak University of Maryland

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengajak University of Maryland Amerika Serikat (AS) untuk melakukan riset kebijakan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan T

Di Ibu Kota Nusantara (IKN) bakal didominasi bangunan hunian berkonsep vertikal alias tower. Foto: Antara

apahabar.com, JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengajak University of Maryland Amerika Serikat (AS) untuk melakukan riset kebijakan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN, Mohammed Ali Berawi menerangkan undangan partisipasi University of Maryland untuk pelaksanaan riset di lingkungan IKN.

Adapun dimensi riset yang ditawarkan meliputi riset dalam klaster energi, pangan, transportasi, sosial-humaniora, konservasi lingkungan, serta teknologi dan informasi.

"Visi Ibu Kota Nusantara merupakan visi yang ambisius dan optimis untuk Indonesia Emas 2045. Apa yang kita ciptakan ini merupakan sebuah warisan," katanya seperti dilansir Antara, Sabtu (20/1).

Baca Juga: IPAL dan TPST di IKN Ditargetkan Beroperasi Agustus 2024

Ajakan tersebut disampaikan saat OIKN menerima kunjungan dari University of Maryland School of Public Policy di Kantor OIKN, Jakarta.

Rombongan dipimpin langsung oleh Prof. Thomas Hilde (Research Professor and Head of Environment/Climate/Energy/Sustainability Focus), Grace Pettey dan Matthew Regan (Asisten Riset), serta 20 mahasiswa pascasarjana magister dan doktoral dari berbagai latar belakang studi.

Bagi Ali, sikap OIKN tersebut merupakan bagian dari keterbukaan untuk kerja sama di bidang riset akademik, sekaligus menegaskan IKN sebagai living lab.

University of Maryland juga nantinya dapat mempelajari pembangunan smart forest city di IKN.

Baca Juga: Kehadiran IKN Disebut Dapat Mempercepat Transisi Energi Indonesia

Khususnya sektor kebijakan publik prinsip dan capaian Nusantara pada ESG (Environmental, Social, and Governance), meliputi RLDC (Regionally and Locally Determined Contribution) serta upaya Nusantara dalam menjaga keragaman hayati.

Sementara itu, Professor Thomas Hilde menyambut baik inisiasi ini. University of Maryland terbuka untuk segala potensi kerja sama.

Thomas menyatakan ketertarikannya dengan ide tersebut. Sebab, menurutnya tidak banyak percontohan kota hutan yang cerdas.

“Khususnya dalam pembangunan ibu kota yang terjadi di belahan dunia selama ini. University of Maryland terbuka untuk segala potensi kerjasama dan peran yang dapat kami isi dalam membangun Ibu Kota Nusantara," kata Thomas Hilde.