Nasional

Perkuat Kemitraan, Indonesia-AS Gelar Latihan Militer Pekan Ini

apahabar.com, JAKARTA – Bertujuan untuk menjalin kemitraan pertahanaan antara kedua negara, Indonesia dan Amerika Serikat menggelar…

Latihan gabungan Garuda Shield yang diikuti prajurit TNI AD dan US Army. Foto-Photos courtesy of the U.S. Army

apahabar.com, JAKARTA – Bertujuan untuk menjalin kemitraan pertahanaan antara kedua negara, Indonesia dan Amerika Serikat menggelar latihan militer gabungan Garuda Shield 2021.

Latihan yang digelar oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dan Tentara Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) atau US Army itu akan berlangsung pekan ini.

Latihan militer Garuda Shield 2021 ini dimulai 4 Agustus hingga 14 Agustus mendatang di tiga lokasi berbeda, yakni Pusat Latihan Tempur Baturaja, Amborawang dan Makalisung.

Demikian, seperti dikutip Detik.com dari Kedutaan Besar AS untuk Indonesia Senin (2/8).

“Latihan yang disponsori oleh US Army Pacific ini, yang melibatkan sekitar 1.000 prajurit US Army dan 850 prajurit TNI AD, bertujuan meningkatkan kemampuan interoperabilitas gabungan melalui pelatihan dan pertukaran budaya,” sebut Kedutaan Besar AS dalam pernyataannya.

“Latihan ini terus memperkuat Kemitraan Pertahanan Utama AS-Indonesia serta mendorong kerja sama dalam mendukung kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.”

Disebutkan juga bahwa latihan militer Garuda Shield 2021 memberikan peluang yang sangat baik untuk pertukaran profesional dan budaya yang memperkuat kemitraan kedua negara melalui pembelajaran dan pelatihan bersama.

“Pelatihan dimulai dengan pertukaran akademik ahli dan pelatihan pengembangan profesional yang berfokus pada pelatihan pada tingkat korps dan di bawahnya, memerangi ancaman konvensional, non-konvensional dan hibrida, serta bantuan kemanusiaan dan bantuan bencana,” sebut pernyataan Kedutaan Besar AS.

Lebih lanjut, disebutkan bahwa latihan Pos Komando (CPX) akan fokus pada tugas staf operasi penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dalam konteks militer gabungan.

Sedangkan geladi Lapangan (FTX) akan melibatkan gabungan elemen-elemen yang menjadi kekuatan masing-masing unit militer, keterampilan fundamental perang untuk meningkatkan interoperabilitas serta kapasitas operasional gabungan.

“CPX dan FTX akan berjalan secara bersamaan,” tandas Kedutaan Besar AS dalam pernyataannya.

Sebelumnya, seperti dilansir Antara News, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengharapkan agar persahabatan TNI AD dan US Army semakin erat dengan adanya latihan gabungan Garuda Shield 2021 ini.

“Saya ingin melakukan yang lebih baik di tahun ini dibanding tahun sebelumnya, dan hubungan kerja sama kita menjadi lebih baik dari yang pernah ada,” kata Jenderal Andika, Senin (26/7).