apahabar.com, JAKARTA -Bulan Rajab dalam penanggalan hijriyah dikenal sebagai bulan mulia. Bulan ini juga diketahui sebagai salah satu bulan yang "mencatat" berbagai peristiwa bersejarah dalam Islam.
Mengutip Republika, Senin (8/3), Rajab adalah salah satu bulan yang dianggap mulia dalam kalender Islam. Ini adalah bulan damai di mana pertempuran dilarang. Bulan ini juga adalah bulan yang mendahului Sya’ban dan Ramadhan.
Allah SWT berfirman dalam surat At-Taubah ayat 36 yang artinya: “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.”
Ketika datang bulan Rajab, Nabi Muhammad SAW juga biasa berdoa: Allahumma barik lana fi rajaba wasya'bana waballighna ramadlana. Artinya: “Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya'ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan.”
Kemuliaan bulan Rajab juga terjadi karena banyaknya peristiwa bersejarah di bulan ini. Dilansir dari About Islam, berikut beberapa peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah Islam selama bulan suci Rajab.
Perjalanan lsra dan Mi’raj
Pada bulan ini, Nabi Muhammad SAW melakukan lsra dan Mi’raj, bepergian dengan Malaikat Jibril dari Kabah di Makkah ke masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Dari sana, Nabi lalu melakukan perjalanan melalui tujuh langit pada tanggal 27 Rajab.
Awal Perintah Shalat
Umat Muslim percaya dalam Mi’raj Nabi Muhammad, Allah SWT menetapkan lima shalat wajib bagi setiap Muslim.
Pertempuran Tabuk
Pertempuran Tabuk terjadi pada bulan Rajab, sembilan tahun setelah hijarah Nabi Muhammad SAW. Panggilan perang diumumkan saat Kekaisaran Byzantium dimobilisasi untuk menyerang negara Muslim.
Pembebasan Yerusalem
Pada bulan Rajab, wilayah Yerusalem dibebaskan dari tentara salib oleh Shalahuddin Al-Ayubi pada tahun 583 kalender hijriyah. Pawai pembebasan yang dimulai oleh pemimpin Muslim Imad ad-Din Zingi, memuncak dengan kemenangan besar di tangan Saldin.
Akhir Kekhalifahan Turki Utsmani
Kekhalifahan Turki Utsmani di Turki resmi dihapuskan pada tanggal 28 Rajab tahun 1342 Hijriyah.