apahabar.com, BANJARBARU – Dalam rangka memperingati hari lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama ke 96, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Banjarbaru menggelar banyak kegiatan sosial, mulai 20 hingga 22 Februari 2022.
Rangkaian kegiatan tersebut meliputi sejumlah lomba seperti pertandingan futsal santri, sunatan massal, donor darah, vaksinasi Covid-19, bazar, atraksi kesenian pencak silat.
Lalu, ziarah tabur bunga ke Taman Makam Pahlawan dan ziarah ke Guru Tuha pembawa atau penyebar NU di Kalimantan.
Kemudian, penandatanganan MoU atau kerjasama dengan HPN Kalsel, Lembaga Advokasi NU, Lembaga Bantuan Hukum Perisai Kebenaran, Rumah Sakit dan peringatan Isra Miraj, Haul Abah Guru Sekumpul. Hingga acara puncak pembacaan doa, yasin, tahlil dan lainnya.
Pimpinan Ponpes Walisongo sekaligus
Ketua Pengurus Wilayah HPN Kalsel Abdul Hamid Marzuqi mengatakan peringatan Harlah NU sangatlah penting.
Sebab, dengan semangat Harlah akan memberi motivasi kepada pengurus untuk kembali lagi memperjuangkan NKRI harga mati dengan kemampuan masing – masing.
NU sebutnya sangat berperan dalam mendirikan NKRI. Dan yang paling penting dilakukan kedepannya yaitu dalam menghadapi Covid-19 dengan kebangkitan ekonomi.
“Dan berdoa bersama, membaca tahlil, istigosah semoga Covid-19 cepat berlalu dan kebangkitan ekonomi dapat cepat kita atasi,” kata Hamid dalam Konferensi Pers, Kamis (17/2) di Banjarbaru.
Hamid selaku ketua HPN berkomitmen meningkatkan ekonomi khususnya PCNU Banjarbaru atau umumnya PW Kalsel melalui terobosan – terobosan kedepan.
“Kita punya program – program yang baik ini, dan semogoga diikuti pula dengan SDM yang baik sehingga kedepannya PCNU Banjarbaru ada perubahan dari segi ekonomi, di hal – hal lain menggiring seiring keadaan waktu,” tuntasnya.
Sementara itu, Sekretaris Pengurus Wilayah HPN Kalsel, Edy Setyo Utomo mengatakan, rangkaian kegiatan Harlah NU tidak lain untuk membantu sesama.
Semisal, kegiatan vaksinasi Covid-19, PCNU sebutnya mendukung pemerintah dalam hal percepatan Herd Immunity masyarakat Kalsel.
Hingga diacara puncak, tujuan dari doa bersama tidak lain untuk keselamatan bersama.
Edy juga menyampaikan, dalam rangkaian Harlah nanti PCNU bekerjasama dengan HPN Kalsel mengadakan beberapa kegiatan pendampingan usaha termasuk pemberian modal usaha dengan pihak ketiga atau mitra lainnya untuk peningkatan kesejahteraan anggota.
Berikutnya, lanjut Edy, bekerjasama dengan lembaga advokasi bisnis NU bertujuan untuk memberikan konsultasi hukum kepada warga nahdiyin khususnya di Banjarbaru yang sedang memerlukan bantuan hukum.
“Seperti konsultasi hukum. Dan pendampingan baik di dalam pengadilan maupun diluar pengadilan,” terangnya.
Terakhir, ia berharap kegiatan Harlah yang bakal dihadiri hingga 500 orang baik pengurus maupun masyarakat umum itu dapat berjalan baik dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan (Prokes) ketat.
Adapun kegiatan pelaksanaan Sunatan Massal dan Donor Darah serta Futsal dilakukan di Kantor PCNU pada Minggu 20 Februari.
Lalu, giat vaksinasi, bazar, bakti sosial dan ziarah dilaksanakan pada Senin 21 Februari. Sedangkan di acara puncaknya yakni salat maghrib berjamaah, lalu Maulid Habsy, Doa dan Tahlil.