apahabar.com, MARTAPURA - Dalam peringatan Hari Koperasi Nasional ke-72 di depan kantor Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Banjar, Bupati Banjar KH Khalilurrahman mengungkapkan koperasi di kabupaten yang dipimpinnya seperti mati suri. Untuk itu, dia mengharapkan ada pembenahan di kepengurusan koperasi.
"Koperasi ini memang banyak yang terdaftar, namun keadaan mereka bagaikan 'Hidup segan mati takmau'," ujar Guru Khalil -akrab Bupati disapa- selesai apel mingguan di depan kantorPemkab Banjar pada Senin (22/7/2019).
Jika ingin koperasi menjadi baik, sambung Guru Khalil, adalah dimulai dari perbaikan pengurusnya. Di antara yang disoroti Bupati adalah pentingnya kejujuran pengurusnya.
"Pengurus jujur, koperasi subur," tegasGuru.
Keterangan Guru Khalil tersebut disampaikan terkait dengan diperingatinyaHari Koperasi Nasional di Kabupaten Banjar. Dalam peringatan tersebut, Guru memberikan penghargaan kepada 3 koperasi yang dianggap berprestasi di kabupaten tersebut.
"Semoga dengan diberikannya penghargaan kepada koperasi yang berprestasiakan bertambah koperasi-koperasi yang berprestasi dan berinovasi di Kabupaten Banjar," harap Guru.
3 koperasi yang meraih penghargaan tersebut antara lain, PRIMKOPPAD Kartika yang berhasil meraih juara 1, koperasi Mahasiswa Karya Amanah meraih juara 2, dan Koperasi Pegawai Republik Indonesia Pengayoman sebagai juara 3.
Dalam kesempatan itu, Penyuluh Koperasi dari Kementerian Koperasi Republik Indonesia Diya Kusumayanti mengatakan, penghargaan yang diberikan kepada koperasi berprestasi adalah sebagai apresiasi dari Pemerintah Daerah dan Kementerian Koperasi dari segi aspek kelembagaan dan usaha hingga dari segi keuangan.
"Koperasi ini dinilai memang ada aturan dari kementerian. Bentuk apresiasi dari pemerintah kepada koperasi-koperasi yang ada di Kabupaten Banjar," ungkapnya.
Selain itu, Diya Kusumayanti juga memberikan saran kepada koperasi-koperasi yang ada di Kabupaten Banjar agar bisa lebih meningkatkan kinerja dan usaha.
Diya juga mengatakan, jika koperasi sekarang ini tidak hanya ditujukan kepada orang-orang tua saja, tapi juga kepada anak muda atau kaum milenial.
"Jika koperasi yang dulu atau KUD biasanya diisi oleh orang-orang tua, tapi sekarang kita merambah ke anak-anak muda Era Milenial," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang peraih penghargaan EdniRisdawati bendahara dari koperasi PRIMKOPPAD Kartika mengungkapkan rasa syukurnya karena berkat kerja tim dari pihaknya, koperasinya berhasil meraih penghargaan.
"Alhamdulillah berkat kerja sama tim kami, akhirnya kami bisa meraih penghargaan itu," katanya.
Baca Juga: Muammar Khadafi Korban Tenggelam di Sungai Kuin Ditemukan Meninggal
Baca Juga: Peringati HAN, Turun Tangan Banjarmasin Hibur Anak-Anak Penyintas Kanker
Baca Juga: Sajian Lengkap Atak Diang Batola 2019
Baca Juga: Puting Beliung Terjang Manarap, Puluhan Atap Rumah Beterbangan
Reporter: AHC 15Editor:Muhammad Bulkini