Tak Berkategori

Peringatan 100 Hari Wafatnya Guru Kapuh Digelar Malam Ini

apahabar.com, KANDANGAN – Pelaksanaan tahlilan 100 hari wafatnya ulama kharismatik Almarhum TGH Muhammad Ridwan Baseri atau…

Makam Almarhum TGH Muhammad Riduan Baseri atau Guru Kapuh di Desa Kapuh Kecamatan Simpur, HSS. Foto-apahabar.com/Nuha

apahabar.com, KANDANGAN – Pelaksanaan tahlilan 100 hari wafatnya ulama kharismatik Almarhum TGH Muhammad Ridwan Baseri atau Guru Kapuh terbuka untuk umum, bagi jemaah laki-laki maupun perempuan, Kamis (18/11).

Lokasinya bertempat di Kubah Guru Kapuh, kawasan Pondok Pesantren Ibnu Atthailah, Desa Kapuh, Kecamatan Simpur, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Dilaksanakan malam ini pukul 20.30 hingga 21.30 WITA.

Peringatan 100 hari wafatnya Guru Kapuh diketahui digelar selama tiga hari, khusus keluarga internal dengan jumlah sangat terbatas pada Rabu malam (17/11) kemarin.

Selanjutnya hari kedua Kamis (18/11) diperuntukkan bagi jemaah atau masyarakat umum, dan hari ketiga Jumat (19/11) malam khusus bagi para relawan.

Ketua Panitia Pelaksana H Sukran menjelaskan bahwa pelaksanaan tahlilan malam ini terbuka untuk umum dengan syarat jemaah menerapkan protokol kesehatan (prokes).

“Kami minta jemaah yang hadir nanti malam menerapkan prokes, khususnya masker,” pesannya.

Pihak panitia juga telah menyediakan kurang lebih 5.000 masker bagi jemaah yang lupa atau tidak memiliki ketika di lokasi.

“Jumlah masker ini belum termasuk yang akan diberikan Dinas Kesehatan HSS,” ujarnya.

Selain itu, panitia bersama relawan telah menyediakan tenda-tenda disekitar kawasan kubah makam Guru Kapuh dengan membatasi antara jemaah laki-laki dan perempuan.

“InsyaAllah nanti malam dihadiri dari berbagai daerah, kami perkirakan di area kubah makam Abah Guru Kapuh bisa menampung 10 ribu lebih jemaah,” jelas H Sukran.

Jumlah tersebut belum termasuk di tempat lain, sebagai antisipasi menghindari adanya kerumunan ditengah pandemi Covid-19.

Jemaah juga tak perlu khawatir akan segala sesuatu karena panitia dan relawan yang berjumlah sekitar 780 orang ditambah ratusan personel TNI dan Polri, Dishub, Satpol P, serta lainnya akan mengamankan pelaksanaan tahlilan 100 hari wafatnya Guru Kapuh.

Bahkan, panitia sudah menyiapkan makanan berupa roti dan nasi mencapai 20 ribu lebih.

“InsyaAllah kita akan melayani semaksimal mungkin agar jemaah yang hadir bisa menikmati konsumsi yang kami sediakan,” imbuhnya.

Jumiati menambahkan bahwa konsumsi yang disediakan berupa nasi samin dan putih pada Dapur Umum Utama.

“InsyaAllah konsumsi mencukupi untuk kebutuhan jemaah yang hadir nanti malam,” pungkasnya.