Prakiraan BMKG

Pergantian Bulan Maret, Laut Selatan Jabar-DIY Berpotensi Gelombang Tinggi

Gelombang setinggi 2,5-4 meter diperkirakan akan berpotensi terjadi di laut selatan, terutama di kawasan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta

Ilustrasi gelombang tinggi di lautan. (Foto: Merahputih.com)

apahabar.com, JAKARTA - Gelombang setinggi 2,5-4 meter diperkirakan akan berpotensi terjadi di laut selatan, terutama di kawasan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan gelombang tinggi tersebut akan terjadi sejak 30 Maret, pukul 19.00 WIB hingga 1 April 2023, pukul 19.00 WIB.

"Dengan setinggi gelombang itu, masuk dalam kategori tinggi," kata Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo seperti dilansir Antara, Kamis (30/3).

Baca Juga: Para Pelaut, Waspada Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter pada 17-18 Maret

Berdasarkan pemetaan BMKG sejumlah kawasan yang akan terjadi gelombang tinggi di antaranya perairan selatan Sukabumi-Cianjur, perairan selatan Garut-Pangandaran, Samudra Hindia selatan Jabar, perairan selatan Cilacap, perairan selatan Kebumen-Purworejo, perairan selatan Yogyakarta, dan Samudra Hindia selatan Jateng-DIY.

Teguh menerangkan potensi terjadinya gelombang tinggi dipengaruhi oleh pola angin yang dominan bergerak dari arah barat daya hingga barat laut dengan kecepatan 2-25 knot.

"Pola gerakan angin yang cenderung searah dengan kecepatan tinggi berpotensi meningkatkan tinggi gelombang. Sementara untuk kondisi cuaca di laut selatan Jabar hingga DIY umumnya berawan dan berpotensi hujan ringan-sedang," jelasnya.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Ada Gelombang Tinggi 4 Meter Pertengahan Februari

Terkait dengan kondisi tersebut, dia mengimbau seluruh pengguna jasa kelautan untuk memerhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran karena berdasarkan analisis, kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter berisiko terhadap perahu nelayan.

Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter berisiko terhadap tongkang, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter berisiko kapal feri, serta kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter berisiko terhadap kapal ukuran besar, seperti kapal kargo dan kapal pesiar.

"Bagi masyarakat yang 'ngabuburit' (menunggu waktu berbuka puasa, red.) dengan berkunjung di pantai selatan Jabar-DIY, kami imbau untuk tidak bermain air pantai karena gelombang tinggi dapat terjadi sewaktu-waktu," kata Teguh.