Penemuan Mayat

Perempuan Tewas Telanjang di Apartemen Bogor Pamit Pergi Kuliah

Nindi (19) adalah warga Pamijahan, Kabupaten Bogor. Perempuan yang ditemukan tewas di apartemen itu ternyata izin pamit kuliah.

Mayat wanita tanpa busana di apartemen Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (11/12) (Foto: Dok. Polresta Bogor Kota).

apahabar.com, BOGOR - Nindi (19) adalah warga Pamijahan, Kabupaten Bogor. Perempuan yang ditemukan tewas di apartemen itu ternyata izin pamit kuliah.

Fakta itu diungkap Kepala Desa Pamijahan, Abie Kusnadi. Ia mendapat cerita bahwa korban juga izin menginap, 

"Tanggal 7 (Desember) hari Kamis, itu (korban) izin ke orang tuanya untuk pergi kuliah. Namun ada cerita juga ke ortunya malam kalau tidak pulang akan menginap di rumah teman," bebernya, Selasa (12/12).

Baca Juga: Gercep! Polisi Tangkap Pelaku Pembunuh Wanita di Apartemen Bogor

Setelah meninggalkan rumah, keesokan harinya orang tua korban coba menghubungi. Namun tak ada jawaban. 

Begitu pula saat dihibungi temannya. Nina juga tak menjawab. Keluarga korban kemudian melapor ke polisi untuk melakukan pencarian.

Keluarga korban juga mencarinya ke sejumlah tempat. Termasuk pacar perempuan itu.

"Jadi sejak tanggal 7 itu, langsung mencari informasi-nformasi. Dan di hari Sabtu, melapor ke Polsek Cibungbulang untuk dilakukan pencarian," kata Abie.

Baca Juga: Wanita Muda Tewas Telanjang di Apartemen Bogor, Diduga Dibunuh

Abie mengungkap sosok korban di matanya. Nina merupakan orang baik. Tak punya masalah dengan keluarga atau lingkungan sekitar.

"Hanya terakhir ketemu itu dia minta ganti HP sama orang tua. Karena HP-nya sudah sering eror, kemudian setelah itu hilang kontak," terangnya.

Hingga akhirnya, Nina ditemukan tewas tanpa busana, Senin (11/12) tadi. Tepatnya di apartemen kawasan Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor, Jawa Barat.

Pelaku Ditangkap

Sebelumnya, Polsek Cibungbulang berhasil menangkap terduga pelaku pembunuh Nina.

"Sudah diamankan oleh keluarga korban kemudian di serahkan ke Polresta Kota Bogor," ungkap Kanit Reskrim Polsek Cibungbulang Iptu Nana Sujana ketika dikonfirmasi wartawan apahabar.com.

Kata Nana, untuk korban dan pelaku beda alamat. Tapi masih di wilayah Bogor Barat.

"Beda, kalau korban orang Pamijahan, sedangkan pelaku orang Sadeng," ungkapnya.