Kalsel

Perempuan Partai Gelora Terpukau Potensi Industri Sasirangan Kalsel

apahabar.com, BANJARMASIN – Datang ke Kalimantan Selatan, Ketua Bidang Perempuan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelombang…

Oleh Syarif
Ketua Bidang Perempuan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelombang Rakyat (Gelora), Ratih Sanggarwaty saat berkunjung ke Kalsel. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Datang ke Kalimantan Selatan, Ketua Bidang Perempuan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelombang Rakyat (Gelora), Ratih Sanggarwaty melihat potensi industri sasirangan Banua.

Menurut Ratih, kain khas Kalimantan Selatan (Kalsel) punya motif dan nilai historis panjang yang mampu menarik minat pasar internasional. Penguatan pewarna dari alam banyak diminati pasar Asia dan Eropa.

"Karena sasirangan memiliki ciri khas yang benar-benar unik," kata mantan model Indonesia, saat menemui pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), Sabtu (13/11), di Banjarmasin.

Ia juga berujar, mendorong industri itu, Bidang Perempuan Partai Gelora siap membantu dan memperjuangkan kemajuan industri sasirangan di Kalsel, berkolaborasi dengan setiap elemen masyarakat.

"Khususnya kaum perempuan di Kalsel," tambahnya didampingi Ketua Bidang Kerja Sama Lembaga DPN Partai Gelora Indonesia, Hj Ratu Ratna Damayanti di Kriya Ketupat Banjarmasin.

Ratih juga mengingatkan masyarakat tak lelah untuk mengembalikan dan membudayakan kain khas Kalsel ini potensi semacam ini harus dioptimalkan agar bisa mengangkat kehidupan masyarakat, baik pengrajin sasirangan maupun komunitas lainnya.

"Mari kita mengangkat kain khas sasirangan di berbagai kesempatan, bahkan go internasional," ujar Ratih, saat sharing tentang Sasirangan Go Internasional dihadapan sekitar 25 orang pengrajin.

Lebih lanjut diungkapkan, kain sasirangan ini tidak hanya unik, namun juga memiliki makna yang dalam untuk setiap motif yang digunakan, termasuk penggunaan warna.

"Ini merupakan keunggulan sasirangan, karena setiap motif memiliki makna tersendiri," ungkapnya, pada kegiatan yang lebih banyak diisi dengan dialog bersama pengrajin.

Selain itu, pewarna alam lebih disukai masyarakat di luar negeri, karena lebih ramah lingkungan dan aman.

Ketua Bidang Perempuan DPW Partai Gelora Kalsel, Siti Saro mengungkapkan, banyak berdialog dengan pengrajin, terutama tentang pewarna alam dan motif sasirangan yang memiliki makna dalam.

"Kita berharap nilai-nilai budaya yang ada di kain sasirangan bisa terus dijaga dan dikembangkan," kata Siti Saro.