Viral Kabar Perempuan Asal HSU Dibawa Kabur Seorang Pria, Begini Penjelasan Keluarga

Sedang viral kabar seorang perempuan asal Desa Teluk Limbung, Babirik, Hulu Sungai Utara (HSU), dilarikan seorang pria.

Jannatul Ma'wa bersama NP, terekam CCTV di Tabalong Selatan. Foto: Tangkapan Layar CCTV

apahabar.com, AMUNTAI - Sedang viral kabar seorang perempuan asal Desa Teluk Limbung, Babirik, Hulu Sungai Utara (HSU), dilarikan seorang pria.

Perempuan berusia 25 tahun tersebut dikabarkan meninggalkan rumah bersama seorang pria sejak 5 Oktober 2022.

Kabar itu beredar luas di sejumlah grup WhatsApp warga HSU dan Tabalong, serta tersiar di sejumlah grup Facebook.

"Diterima Rabu 5 Oktober 2022. Diinfokan Kamis 6 Oktober, berita orang hilang los kontak atau dibawa kabur lakian (pria) pacarnya sendiri," demikian kutipan salah satu unggahan di media sosial.

Dalam unggahan ditulis si perempuan hilang bernama Jannatul Ma'wa. Berusia sekitar 24 tahun, wanita ini beralamat di Desa Teluk Limbung, Babirik, HSU.

Sementara pria yang diduga membawa kabur berinisial NP. Berusia sekitar 25 tahun, NP terakhir kali diketahui tinggal dalam sebuah rumah kos di Tanjung Selatan, Tabalong.

Ketika dikonfirmasi apahabar.com, Jumat (7/10), salah salah seorang keluarga si perempuan, Suhaimi, membenarkan unggahan yang beredar. 

"Jannatul merupakan adik ipar saya yang kabur dibawa NP. Kami punya bukti-bukti kejadian itu," jelas Suhaimi.

Keluarga sempat mengetahui keberadaan mereka di sekitar Tanjung Selatan, karena terekam kamera CCTV sebuah toko.

Tak hanya kabur dari rumah, motor Jannatul diketahui telah dijual. Hal ini sesuai keterangan salah seorang warga di Tanjung Selatan.

"Kepada si pembeli motor, mereka mengaku sebagai suami istri dan tinggal di Tanjung Selatan. Kemudian mereka meninggalkan Tabalong menggunakan sebuah mobil," jelas Suhaimi.

Keluarga Jannatul juga telah memeriksa data dari sebuah travel di Tabalong. Diketahui NP sempat menanyakan tiket kapal untuk berangkat melalui Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.

"Kami berharap masyarakat yang melihat mereka untuk segera menghubungi nomor WhatsApp 0853 5006 0411 atau melapor ke Polsek terdekat," harap Suhaimi.