Kalsel

Perempuan Berpolitik, Hj Ananda: Perlu “Kerja” Ekstra

apahabar.com, BANJARMASIN – Terpilihnya Puan Maharani sebagai Ketua DPR periode 2019-2024, kembali membawa warna tersendiri bagi…

Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin. Foto-Banjarmasin Post

apahabar.com, BANJARMASIN - Terpilihnya Puan Maharani sebagai Ketua DPR periode 2019-2024, kembali membawa warna tersendiri bagi peran perempuan dalam dunia politik di Indonesia. Sebagaimana diketahui, Puan menjadi perempuan pertama yang berhasil merebut mahkota dalam lembaga tinggi negara tersebut.

Keterlibatan perempuan dalam ranah politik Indonesia memang bukan hal baru. Dalam UU RI Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik. Pasal 2, Ayat 2 dan 5 disebutkan pendirian dan pembentukan Partai Politik menyertakan sedikitnya 30 persen keterwakilan perempuan. Begitu juga pada pasal 20, hal tersebut telah diatur dalam AD dan ART Partai Politik masing-masing.

Di Banjarmasin pun demikian. Sudah mulai banyak bermunculan partisipasi perempuan dalam politik daerah. Sebut saja di antaranya Ananda dan Karmila Muhidin.

"Perempuan juga bisa, tapi memang usahanya lebih keras daripada laki-laki," kataWakil Ketua DPRDKotaBanjarmasin, HjAnanda kepadaapahabar.com, Rabu (02/10)

Ananda menyebut perlu adanya usaha keras untuk ikut andil dalam ranah politik.

"Kalau kita hendak sesuatu misalnya jadi ketua atau wakil ketua DPRD. Laki-laki itu cukup perlu usaha anggaplah 75 persen, sedangkan kita (perempuan) harus mengeluarkan sampai 125 persen," sebut dia.

Walau begitu, dia mengimbau tetap harus ingat akan kodrat sebagai seorang perempuan. Seperti dirinya yang aktif berpolitik, namun tetap tidak melupakan perannya sebagai seorang ibu dan istri dalam rumah tangga.

"Kodrat itu harus tetap kita jalani. Misal saat pulang ke rumah, maaf bukannya iri sama laki-laki, tapi tugas aku kembali menjadi seorang istri dan ibu dari anak-anakku," ungkap dia.

Ada konsekuensi yang harus dijalani oleh perempuan yang mengambil banyak peran dalam hidup mereka. Sehingga perlu adanya kekuatan baik fisik dan mental untuk menjalaninya.

Ditemuiusai mengisi acara Seminar Nasional di ULM Banjarmasin kemarin, dia juga berharap besar ke depan akan banyak mahasiswi yang dapat terjun langsung untuk berpolitik praktis.

"Jadi kehadiranku di sini anggaplah sebagai motivator, motivasi, motif aksi. Kalau aku kan dulunya aktif juga di BEM dan sekarang di tatanan politik praktis di DPRD," papar dia.

Berharap kehadirannya dapat menginspirasi, Ananda tetap mengingatkan bahwa dunia politik itu memang keras. Tetapi apabila dijalani dengan sungguh-sungguh, maka semuanya akan terasa ringan.

"Insya Allah kalau dijalani dengan niat baik, hati yang baik, cara yang baik. Tidak ada yang tidak mungkin. Kita bisa kok mengalahkan segala ketidak-baikan itu dengan kebaikan," pesan dia.

Baca Juga: Pengamat: Perempuan Jangan Hanya Modal Cantik Terjun Dunia Politik

Baca Juga:Perempuan Punya Andil Dalam Bela Negara

Reporter : Musnita Sari
Editor: Muhammad Bulkini