Perdana, Lapas Tanjung Panen Selada Keriting Budidaya Warga Binaan

Petugas Lapas Kelas IIB Tanjung melakukan panen perdana selada keriting budidaya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) alias narapidana.

Petugas bersama warga binaan Lapas Tanjung melakukan panen perdana sayur selada. Foto - Humas Lapas Tanjung

apahabar.com, TANJUNG - Petugas Lapas Kelas IIB Tanjung melakukan panen perdana selada keriting budidaya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) alias narapidana.

Panen selada dengan budidaya sarana hidroponik ini dilakukan setelah 35 hari yang lalu.

Budidaya tersebut hasil kerja sama PT Pertamina Tanjung Field dengan Lapas Tanjung melalui pelatihan langsung kepada narapidana.

Kepala Lapas Tanjung, Heru Yuswanto melalui Kasi Binadik dan Kegiatan Kerja, Hazairin mengatakan, panen dilakukan secara bertahap pada 3 buah media hidroponik yang dimiliki.

"Jadi masa panen ini dilakukan bertahap dengan selisih 1 minggu per media tanam," ucap Hazairin, Rabu (26/10).

Menurutnya, setiap media yang dipanen berjumlah 100 batang.

"Kualitas seladanya bagus dan besar-besar," katanya.

Hasil panen selada ini akan dibawa petugas dan ditawarkan ke toko sayur serta toko makanan frozen.

"Karena masih perdana, jadi perlu pemasaran secara langsung ke toko-toko agar pelanggan bisa melihat langsung sayur hasil dari program pembinaan kepada warga binaan," terang Heru.

"Lapas Tanjung juga melakukan pemasaran hasil pembinaan kemandirian melalui sosial media," lanjutnya.

Kalapas Tanjung, tambah dia, sangat senang dengan keberhasilan program tersebut.

"Apalagi beberapa bulan ini Lapas Tanjung secara berturut-turut berhasil membubidayakan sayur-sayuran seperti pakcoy, ditambah selada ini," ungkapnya.

"Keberhasilan ini atas usaha dan kerja keras dari petugas serta warga binaan yang mengelola media hidroponik," tandasnya.