Hot Borneo

Percepat Pembangunan Jalan Trans-Kalimantan, Kalteng Perlu Dukungan Pusat

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengharapkan dukungan Pemerintah Pusat untuk melakukan percepatan…

Jalur Trans-Kalimantan di Kalteng. Foto-Antara/Jessica Helena Wuysang via Mediaindonesia.com

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengharapkan dukungan Pemerintah Pusat untuk melakukan percepatan pembangunan sejumlah jalan Trans-Kalimantan di provinsi setempat.

Gubernur Sugianto mengatakan, selama ini Pemprov Kalteng berupaya maksimal menyediakan akses memadai bagi masyarakat yakni dengan mempercepat pembangunan jalan di berbagai daerah.

“Namun tentu daerah tidak bisa melakukannya sendiri, perlu dukungan Pemerintah Pusat untuk mempercepatnya demi memenuhi kebutuhan masyarakat,” tegas Gubernur Sugianto di Palangka Raya, Kamis (5/5) dilansir Antara.

Dia mengatakan, keberadaan jalan penghubung antarwilayah yang memadai utamanya jalan Trans-Kalimantan di Kalteng, sangat diperlukan dalam menunjang peningkatan perekonomian daerah serta kesejahteraan masyarakat.

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng Shalahudin menambahkan, jalan-jalan Trans-Kalimantan di provinsi setempat yang diharapkan mendapat dukungan pemerintah pusat untuk percepatan pembangunan, di antaranya peningkatan jalan Bangkal-Telaga Pulang-Kuala Pembuang dan Kuala Pembuang-Teluk Sigintung dengan panjang 138,3815 Km.

“Kemudian ruas jalan Pulang Pisau-Pangkoh-Bahaur dengan panjang 58,5 Km, serta ruas jalan Dadahup atau G1-A5-B4-Lamunti akses menuju food estate dan akses menuju pelabuhan 62 Km,” papar Kepala Dinas PUPR Kalteng.

Lebih lanjut Shalahuddin menjelaskan, ruas jalan yang saat ini menjadi prioritas pembangunan Pemprov Kalteng, meliputi Pulang pisau-Pangkoh-Bahaur dan Kapuas-Palingkau-Dadahup-Lamunti.

Kemudian Bukit Liti-Bawan-Kuala Kurun, Pelantaran-Parenggean-Tb.Sangai-Tb. Kalang, Sampit-Samuda-Ujung Pandaran, Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama, Riam Durian-Sukamara-Kuala Jelai, serta Patung-Hayaping-Bentot.

“Hal ini kami lakukan untuk mendukung sarana prasarana jalan menuju pelabuhan, mendukung program food estate, serta potensi daerah di beberapa kabupaten maupun jalur perekonomian masyarakat Kalteng,” ucap Shalahuddin.

Selanjutnya ia menyampaikan, proyek kontrak tahun jamak Pemprov Kalteng utamanya pembangunan ruas jalan, terdapat 42 paket tahun anggaran 2022-2024 dengan total Rp2,1 triliun yang tersebar merata di wilayah barat, tengah, dan timur, meliputi berbagai ruas jalan yang telah dia paparkan tersebut.

“Adapun Pemprov Kalteng untuk pembangunan ruas jalan pada 2022, pagu alokasi anggarannya mencapai Rp1 triliun lebih,” tandas Shalahuddin.