Tak Berkategori

Perburuan Dimulai! Macan Kalsel Ikut Buru Pembunuh Perawat Rundy

apahabar.com, BANJARMASIN – Pembunuh Rundy Irama (26) kemungkinan makin tak bisa tidur nyenyak. Tim Macan Kalsel…

Tim Macan Kalsel memastikan diri terlibat dalam pengejaran pembunuh Rundy. Foto: Ist

apahabar.com, BANJARMASIN – Pembunuh Rundy Irama (26) kemungkinan makin tak bisa tidur nyenyak. Tim Macan Kalsel memastikan diri terlibat dalam perburuan pembunuh perawat RS Daerah Idaman (RSDI) Banjarbaru itu.

“Ya benar,” ujar Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Kalsel, AKBP Andy Rahmansyah melalui Kanit Opsnal Jatanras, AKP Endris Ary Dinindra dihubungi apahabar.com, Kamis (4/8).

Belum selesai kasus pembunuhan di Gambah, Tim AKP Endris juga mesti ikut turun gunung. Dalam sepekan, dua kasus pembunuhan menyorot perhatian publik Kalsel. Hal inilah yang menjadi atensi penuh kepolisian.

“Doakan semoga cepat terungkap,” ujar Endris, mantan kepala satuan reserse kriminal Polres Tanah Laut itu.

Alasan Polisi Sulit Tangkap Pembunuh Brutal di Gambah HST

Kasus kematian Rundy juga mendesak untuk diungkap Apakah kematiannya berkelindan dengan profesinya sebagai perawat atau murni korban pencurian dengan kekerasan atau curas.

Sebelumnya dukacita mendalam diungkapkan manajemen RSDI Banjarbaru. Semasa hidup, Rundy dikenal berkepribadian santun.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:

Perawat RSDI Banjarbaru Tewas Dibunuh, Polisi Dalami Keterkaitan Profesi

“Hari ini kami kehilangan teman, sahabat, adik junior kami yang sangat baik, selalu ramah baik kepada teman maupun atasan,” ujar manajemen RSDI Banjarbaru, melalui unggahan di akun Instagramnya @RSD.idamanbanjarbaru.

Manajemen RSDI Banjarmasin berharap polisi segera mengungkap misteri kematian Rundy.

“Hari ini kami berduka. Selamat jalan teman. Tenanglah di sana. Cepat atau lambat, pasti akan ketemu siapa yang melakukan ini kepadamu.”

Tewasnya Rundy bermula pada Selasa (3/8) siang ketika polisi mendapati informasi kasus penusukan di Jalan Abadi III, Kompleks Sejahtera, Guntung Manggis, Landasan Ulin, Banjarbaru

Sampai di TKP, polisi mendapati jasad Rundy sudah dibawa ke RSDI Idaman Banjarbaru. Dari keterangan lima saksi yang diperiksa polisi, jasad Rundy ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di dalam kamar mandi rumahnya.

Motif sementara, polisi menduga Rundy merupakan korban pencurian dengan kekerasan alias curas. Pasalnya, barang berharga miliknya seperti laptop hingga iphone raib.

Sampai hari ini, belum didapati perkembangan signifikan dalam proses penyelidikan kepolisian.

Kembali dihubungi media ini, Rabu (4/8), Kapolsek Banjarbaru Barat Kompol Andri Hutagalung mengatakan pihaknya masih menyelidiki siapa sosok pembunuh Rundy.

“Masih diselidiki,” ujar Andi. Lantas, apakah kematiannya berkaitan dengan profesinya sebagai perawat? Andi mengaku belum menemukan keterkaitan tersebut.

“Sementara ini dugaannya curas, karena barang-barangnya hilang. Belum ada mengarah ke sana [karena profesi],” ujarnya.

Perawat RSDI Banjarbaru Tewas Dibunuh, Polisi Dalami Keterkaitan Profesi