Kecantikan

Perbedaan Fungsi Serum dan Moisturizer untuk Perawatan Kecantikan

Beberapa pemula dalam skincare menganggap fungsi dari sebuah produk itu sama saja. Padahal masing-masing produk skincare memiliki kandungan serta fungsi berbeda

Moisturizer dan Serum (Foto: Orami)

apahabar.com, JAKARTA - Skincare merupakan suatu produk yang berfungsi untuk merawat kulit dan dapat mengatasi berbagai permasalahan kulit.

Produk tersebut memiliki bahan-bahan aktif yang sudah teruji secara ilmiah dapat bekerja langsung untuk mengatasi masalah kulit penggunanya.

Beberapa pemula dalam skincare menganggap fungsi dari sebuah produk itu sama saja. Padahal masing-masing produk skincare memiliki kandungan serta fungsi yang berbeda-beda.

Bagi mereka, untuk mengatasi permasalahan kulitnya, cukup hanya menggunakan satu jenis saja bahkan urutan penggunaan yang salah. Hal tersebut yang menjadi salah satu penyebab skincare tidak bekerja dengan maksimal.

Baca Juga: Tanda Awal Jantung Bermasalah, Cek Gejalanya

Seperti halnya serum dan moisturizer atau yang sering disebut sebagai pelembap wajah. Kedua produk tersebut sejatinya memiliki fungsi dan cara pemakaian yang berbeda.

Berikut ulasan mengenai perbedaan serum dan moisturizer: 

Serum

Serum merupakan produk perawatan kulit yang memiliki bahan aktif dengan kadar tinggi sehingga lebih dapat menyerap ke dalam kulit.

Dengan sifatnya tersebut, serum dapat bekerja lebih cepat dalam mengatasi masalah pada kulit Anda.

Baca Juga: Langkah Mudah agar Terhindar dari Penularan Omicron XBB

Permasalahan kulit yang beragam menjadikan serum memiliki banyak jenis sesuai masalah kulit, berikut penjelasannya:

1. Kulit kering

Untuk mengatasi permasalahan kulit kering, Anda dapat menggunakan serum yang mengandung niacinamide, vitamin E, asam glikolat. Kandungan tersebut diyakini dapat menjaga kelembapan kulit.

2. Kulit kusam dan bintik hitam

Jika Anda memiliki permasalahan kulit kusam serta terdapat bintik hitam di wajah, pilihlah serum dengan kandungan asam ferulat, kojic acid, asam azaleat, arbutin, dan vitamin C. Bahan- bahan aktif tersebut dapat mencerahkan kulit dan mampu menghilangkan bintik-bintik hitam di wajah.

3. Kulit berjerawat

Serum dengan kandungan asam salisilat dan retinol dipercaya baik untuk mengatasi kulit berjerawat. Kedua kandungan tersebut mampu mencegah terjadinya penyumbatan pada pori-pori, mengangkat sel kulit mati, serta dapat meredakan jerawat.

4. Tanda-tanda penuaan

Jika sudah menginjak umur 25 Tahun, permasalahan kulit seperti tanda-tanda penuaan dini muncul. Anda dapat memilih serum dengan kandungan asam ferulat yang dapat digunakan untuk mengurangi kerutan dan tanda-tanda penuaan (antiaging)

Moisturizer (Pelembap)

Berbeda dengan serum, Moisturizer lebih berfungsi untuk menjaga kelembapan dan menutrisi kulit. Pelembab ini cenderung memiliki tekstur yang kental.

Penggunaan pelembab dilakukan setelah serum dan berada di urutan terakhir pada skincare.

Moisturizer mengandung ceramide, hyaluronic acid, lactid acid, gylcerin dan natural oil. Dari kandungan tersebut, fungsi dari pelembab bukan hanya untuk menutrisi namun dapat mengunci kelembapan serta baik untuk mengontrol minyak berlebih di wajah. Wajah menjadi lebih sehat, kenyal, dan cerah.