Kalsel

Perbarui Penyimpanan, Sekdaprov Lirik Pengarsipan Digital

apahabar.com, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) menggelar…

Kegiatan pembukaan pendidikan dan pelatihan kearsipan di lingkungan Pemprov Kalsel Kampus I BPSDMD Kalsel, Banjarbaru, Senin (21/10) siang.Foto-apahabar.com/Nurul Mufidah

apahabar.com, BANJARBARU - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) menggelar Diklat Kearsipan di Lingkungan Pemprov Kalsel Kampus I BPSDMD Kalsel, Banjarbaru, Senin (21/10/2019).

Sekretaris Provinsi Kalimantan Selatan (Sekdaprov Kalsel) Abdul Haris Makkie mengatakan, bidang kearsipan memiliki peran penting.

“Setiap kegiatan perkantoran atau organisasi tidak lepas dari kegiatan administrasi surat menyurat dan dokumentasi,” ujarnya.

Dimana Pengelola arsip dikatakannya harus paham dan mengerti tugas arsip. Zaman terus berkembang, karena itu pengarsipan mestinya juga turut berkembang.

“Maka dari itu diberikan pelatihan dan pendidikan ini perlunya untuk pengaturan kegiatan kearsipan. Yang tadinya pengelolaan arsip secara manual, sekarang memanfaatkan teknologi digital dan informasi,” sambungnya.

Menurutnya, perlu adanya penyegaran oleh para pegawai bidang kearsipan.

“Bidang kearsipan, tidak terlepas dari dokumen sebagai data informasi untuk bukti dari sebuah organisasi dan pelan-pelan diubah ke teknologi,” katanya.

Pengelola arsip juga harus memiliki ketelitian, kecerdasan, dan kecermatan.

“Saya berharap, pengelola arsip bisa professional dan menghargai arsip dengan sebaik-baiknya. Kita harus terus membenahi kearsipan, membangun pemikiran yang inovatif,” lanjutnya.

Senada dengan Haris, Kepala BPSDMD Kalsel, Nisfuani menambahkan, kepada seluruh SKPD yang mendapat pelatihan kearsipan ini agar dapat mengimplementasikan di instansinya masing-masing.

“Yang hadir hari ini lebih dari yang diperhitungkan, tapi bagus-lah sehingga mereka dapat menata kearsipan dengan baik, dan arsip yang masih menggunakan kertas secara perlahan digantikan dengan teknologi,” paparnya

Kegiatan yang dilaksanakan sejak hari ini (21/10) hingga (25/10) seharusnya diikuti oleh 30 orang namun yang hadir sebanyak 33 orang.

Baca Juga: Kalsel Peroleh Peringkat 7 Terbaik Indeks Demokrasi Indonesia

Baca Juga: TWKM XXXI: Jokowi Juga Mapala, Wajib Save Meratus!

Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Muhammad Bulkini