Perbaikan Pipa PTAM Intan Banjar Sempat Terkendala Lahan Rawa

Perbaikan pipa milik PT Air Minum (PTAM) Intan Banjar di Jalan Gubernur Syarkawi membuat sejumlah warga Gambut, Kertak Hanyar dan sekitarnya mengalami gangguan

Air ledeng kembali normal setelah adanya perbaikan pipa di kawasan Gubernur Syarkawi. Foto-PTAM Intan Banjar

apahabar.com, BANJARBARU - Perbaikan pipa milik PT Air Minum (PTAM) Intan Banjar di Jalan Gubernur Syarkawi membuat sejumlah warga Gambut, Kertak Hanyar dan sekitarnya mengalami gangguan distribusi air ledeng.

Biasanya perbaikan pipa hanya memakan waktu paling lambat 24 jam, namun kali ini berbeda. Waktu yang diperlukan mencapai dua hari sampai distribusi air bersih dari PTAM Intan Banjar ke pelanggan kembali normal.

Lambatnya perbaikan ini lantaran lahan pipa yang bocor berada di area atau lahan rawa, sehingga memerlukan batang kelapa atau kayu untuk mengganjal alat berat dalam penggalian.

"Kami harus membuat tempat untuk alat berat bertengger dari batang kelapa," papar Dirtek PTAM Intan Banjar, Machmud Mansyur, Selasa (28/3).

"Tapi saat ini distribusi air ke pelanggan sudah kembali normal seperti biasa," imbuhnya.

Perbaikan sendiri dilakukan sejak tanggal 25-26 Maret kemarin. "Dua hari yang lalu sudah kembali normal," tuturnya.

Machmud mengimbau kepada pelanggan agar selalu memantau media sosial milik PTAM Intan Banjar jika terjadi kemacetan distribus air ledeng.

"Di media sosial kami seperti Instagram dan Facebook selalu diberitahukan kalau ada perbaikan. Jadi pelanggan bisa menampung air untuk keperluan sehari-hari saat perbaikan berlangsung," tandasnya.