bakabar.com, RANTAU - Perbaikan kerusakan jalan rusak di Bundaran Bungur, Tapin, menunjukkan perkembangan positif, Jumat (19/9).
Salah satu langkah penting perbaikan itu adalah relokasi pipa milik PDAM Tapin yang sebelumnya melintang di badan jalan. Pipa ini diduga menjadi salah satu penyebab kerusakan jalan.
Direktur PDAM Tapin, H Alimin Fauzi, menjelaskan pemindahan pipa dilakukan berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas PUPR Tapin dan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN).
"Pipa yang semula berada di badan jalan, kini sudah dipindahkan ke gorong-gorong bahu jalan. Proses pembongkaran galian juga sudah selesai dan diuruk sejak seminggu lalu. Sekarang masuk tahap pengerasan," jelas Fauzi.
Fauzi menambahkan kondisi tanah menjadi faktor penting yang harus diperhatikan. Sebelum pengecoran permanen dilakukan, tanah harus dipadatkan terlebih dahulu agar jalan tidak mudah kembali rusak.
"Kurang lebih dua minggu setelah penutupan sementara, baru nanti dilakukan pengecoran permanen," jelas Fauzi.
Meski dilakukan pekerjaan relokasi, distribusi air bersih ke pelanggan sudah normal sejak akhir pekan lalu, "Pelayanan tetap kami utamakan agar masyarakat tidak terganggu," tegasnya.
Sebelumnya kerusakan jalan di Bundaran Bungur sempat memicu keluhan warga, karena membahayakan pengendara dan bahkan ramai diperbincangkan di media sosial.
Pemkab Tapin bersama PDAM Tapin dan BPJN akhirnya turun tangan mempercepat penanganan.
"Kami berharap setelah semua tahap pengerjaan tuntas, baik dari sisi jalan maupun jaringan pipa, pelayanan ke masyarakat akan semakin optimal," pungkas Fauzi.