Perbaikan Dua Trase Jalan Banjarbaru-Batulicin Digarap Kementerian PU

Terdapat tiga titik atau trase di Jalan Banjarbaru-Batulicin yang segera dilakukan pembenahan. Penyababnya, ketiga trase ini dianggap rawan kecelakaan.

Kementerian PU garap dua trase Jalan Banjarbaru-Batulicin yang dianggap membahayakan pengendara. Foto: MC Kalsel

bakabar.com, BANJARBARU - Terdapat tiga titik atau trase di Jalan Bypass Banjarbaru-Batulicin yang segera dilakukan pembenahan lantaran rawan kecelakaan.

Ketiga trase tersebut adalah Bunglai, Gunung Papua dan Kelok 12. Adapun pembenahan dua dari tiga trase tersebut dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

"Kami hanya melakukan pembenahan di Bunglai. Sementara Gunung Papua dan Kelok 12 digarap oleh Kementerian PU," papar Plt Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Selatan, Robby Cahyadi, Rabu (10/9).

Pembenahan jalan tersebut meliputi trase sekitar 1 kilometer di kawasan Bunglai. Dari kajian yang dilakukan, dari tikungan rajam diubah menjadi lurus.

Selanjutnya untuk pelaksanaan, Dinas PUPR Kalsel masih menunggu izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) dari Kementerian Kehutanan. "Kalau sudah beres, akan langsung kerjakan," tegas Robby.

Dalam pengkajian ulang, beberapa trase jalan yang menghubungkan Banjarbaru dengan Batulicin ini dinilai membahayakan keselamatan pengendara. Salah satunya kelandaian maupun tikungan yang perlu dimodifikasi.

Hal tersebut juga diakui Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, Fitri Hernadi, beberapa waktu lalu. Makanya Direktorat Jenderal Perhubungan Darat telah melakukan survei lapangan untuk menentukan lokasi pemasangan fasilitas keselamatan jalan.

Adapun fasilitas yang akan ditambahkan meliputi rambu lalu lintas, marka jalan, Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL)

"Kemudian pagar pengaman jalan (guardrail), zona selamat sekolah, fasilitas penyeberangan pejalan kaki dan perlengkapan keselamatan lainnya," tutup Fitri.