apahabar.com, BANJARBARU - Pergantian tahun baru 2023 tinggal hitungan hari. Momentum ini diprediksi bakal berlangsung meriah.
Pasalnya, dalam dua tahun terakhir, perayaan pergantian tahun baru tak dirayakan seperti pada umumnya, lantaran pandemi Covid-19.
Namun kini kasus Covid-19 sudah mulai reda. Sejumlah kegiatan yang mengumpulkan orang banyak pun mulai digelar, terlebih di ibu kota Kalimantan Selatan, Banjarbaru.
Mengenai perayaan pergantian tahun baru nanti, Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin mengimbau masyarakat agar mengisinya dengan kegiatan agamis.
"Seperti membaca (surah) Yasin, selawat dan syair-syair maulid rasul," kata Ovie begitu ia kerap disapa, Kamis (22/12).
Lantas, bagaimana dengan pesta kembang api saat pergantian tahun baru nanti? Ovie menyebut hal itu kewenangan Polres Banjarbaru.
Terpisah, Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody H Kusumah tak menjelaskan secara gamblang mengenai larangan pesta kembang api saat perayaan tahun baru di Ibu Kota Kalsel nanti.
Namun ia mengatakan, kepada mereka yang ingin melakukan perayaan kembang api pada malam pergantian tahun, silakan mengurus izin keramaiannya ke Polda Kalsel.
Pihaknya, mengimbau kepada masyarakat agar sebaiknya pelaksanaan kegiatan tahun baru diisi dengan kegiatan yang lebih bermanfaat.
"Seperti melaksanakan kegiatan doa dan melaksanakan selawat bersama," tutupnya.
Baca Juga: Viral Pengeroyokan di Bundaran Simpang Empat Banjarbaru, Polisi Buru Pelaku
Jaga Ketat
Seperti diketahui, Banjarbaru kini berstatus sebagai Ibu Kota Provinsi Kalsel menggantikan Kota Banjarmasin. Biasanya momentum tahun baru terpusat di bundaran Simpang Empat Banjarbaru.
Menjelang pergantian tahun 2023 ini, kawasan Bundaran Simpang Empat Banjarbaru bakal dijaga ketat.
Kasi Humas Polres Banjarbaru, AKP Tajudin Noor, mengatakan pos lantas di kawasan Bundaran Banjarbaru akan kembali dijaga 1x24 jam. Razia gabungan juga akan digelar untuk melakukan penertiban.
"Direncanakan penjagaan dimulai malam ini," kata Tajudin mewakili Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody H Kusumah, Sabtu (17/12).
Aparat kepolisian, kata dia, juga akan intens melakukan patroli di kota Banjarbaru dari siang hingga malam untuk mengantisipasi kejadian yang sama terulang kembali, khususnya di wilayah rawan kericuhan.
Penjagaan lebih ketat akan terus dilakukan aparat di Banjarbaru hingga perayaan natal dan tahun baru.
Khusus di kawasan Simpang Empat Banjarbaru belakangan ini menjadi tempat balapan liar. Balapan liar sempat menimbulkan kericuhan. Seorang pengendara dikeroyok massa.
Namun, terkait pengeroyokan yang terjadi pada Minggu 11 Desember 2022 dini hari itu, polisi tidak dapat melakukan proses terhadap pelaku. Pasalnya, korban tidak melapor. Akhirnya, polisi tidak bisa menindaklanjuti kasus tersebut.
Baca Juga: Polisi Jaga Bundaran Banjarbaru 24 Jam, Antisipasi Balap Liar dan Keributan Remaja