Kalsel

Peran Para Gembong 35 Kg Sabu di Banjarmasin: Dari Penjaga Gudang hingga Kurir Laut

apahabar.com, BANJARMASIN – Tiga pemasok 42,9 kilogram narkotika ke Banjarmasin rupanya memiliki peran berbeda. Robin Andriawan…

Jajaran Satresnarkoba Banjarmasin memamerkan barang bukti puluhan kilogram narkotika di Mapolresta, Senin (9/11). Foto-apahabar.com/Riyad

apahabar.com, BANJARMASIN – Tiga pemasok 42,9 kilogram narkotika ke Banjarmasin rupanya memiliki peran berbeda.

Robin Andriawan berperan sebagai penjaga gudang sekaligus penerima barang.

Sedangkan Soleh dan Rizki kurir yang memasok narkoba ke Banjarmasin dari Medan melalui jalur darat dan laut.

Dari pendalaman polisi, semua barang bukti yang ditemukan di hotel rencananya mau dibawa lagi ke Samarinda, Kalimantan Timur.

“Ia datang dari Kendari, Sulawesi Tenggara, bertugas untuk menerima dan menyerahkan narkoba ke pembeli. Untuk pembayaran dilakukan langsung oleh pembeli dengan bandar. Ia mengaku tidak pernah bertemu dengan si pemilik barang,” ujar Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan didampingi Kasatresnarkoba, Kompol Wahyu Hidayat.

Adapun tersangka pertama Robin Andriawan (24) ditangkap di sebuah rumah Jalan Pramuka, Kompleks Bina Lestari Semanda 6, Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin pada Senin (2/11).

Polisi menemukan barang bukti 21,7 kilogram sabu-sabu dan 15 ribu butir pil ekstasi seberat 3,6 kilogram. Ditemukan juga uang tunai Rp944.500.000.

Kemudian, petugas melakukan pengembangan dengan meringkus tersangka M Solehudin (25) dan Rizki Aldi Putra (26) pada Selasa (3/11) di Hotel Amaris, Jalan Ahmad Yani Km 7, Kabupaten Banjar.

Di dalam kamar yang ditempati keduanya, polisi menemukan lagi 14 kilogram sabu-sabu dan 15 ribu butir ekstasi.

Walhasil Polresta Banjarmasin mencatatkan rekor tangkapan terbesar dengan menyita sebanyak 42,9 kilogram narkoba yang terdiri dari 35,7 kg sabu-sabu dan 30.000 butir ekstasi seberat 7,2 kg.

“Ini tangkapan terbesar yang pernah diungkap Satuan Reserse Polresta Banjarmasin,” kata Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan, Senin (9/11).