Pemkab Tabalong

Peralihan Musim, BPBD Tabalong Ingatkan Potensi Longsor di Sisi Sungai

apahabar.com, TANJUNG – Di wilayah Kabupaten Tabalong saat ini memasuki perolehan musim atau pancaroba. Hal itu…

Petugas BPBD bersama anggota Polres Tabalong saat melakukan pemantauan debit air sungai. Foto – BPBD Tabalong. 

apahabar.com, TANJUNG – Di wilayah Kabupaten Tabalong saat ini memasuki perolehan musim atau pancaroba. Hal itu berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD Tabalong, M Joko, mengatakan musim pancaroba atau peralihan musim dimulai sejak April hingga Mei 2022.

“Sementara April sampai Agustus di Kabupaten Tabalong memasuki masa musim kemarau,” katanya, Sabtu (21/5).

Joko bilang, di masa peralihan ini potensi alam akibat hujan seperti banjir dan longsor menurun, tetapi beberapa wilayah kecamatan masih berpotensi terjadi longsor.

“Meski di masa peralihan musim ini potensi banjir dan longsor menurun, tetapi di wilayah Kecamatan Jaro, Muara Uya, Upau dan Murung Pudak masih berpotensi terjadi longsor terutama di sisi sungai Tabalong,” beber Joko.

Di Tabalong sambung Joko, BMKG memperkirakan dari April sampai Agustus ini sudah memasuki musim kemarau, tapi saat ini dari April sampai Mei ini perubahan antara musim pancaroba masih memasuki musim hujan.

“Hal itu untuk masa transisi ke musim kemarau," jelasnya.

Terkait peralihan musim tersebut,BPBD Tabalong mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada.

“Kami minta masyarakat terus waspada terhadap segala kemungkinan dan menjaga kesehatan serta kebersihan, pasalnya pada musim peralihan atau pancaroba beberapa jenis penyakit berkembang,” pungkas M Joko.