Sport

Peraih Emas SEA Games Cabor Sambo dari Kalsel Coba Peruntungan CPNS 2020

apahabar.com, BANJARMASIN – Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2020 tak ingin dilewatkan peraih medali emas…

Peraih emas SEA Games ke 30 Manila 2019 cabor sambo dari Kalsel, Ridha Wahdaniyati. Foto-Istimewa.

apahabar.com, BANJARMASIN – Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2020 tak ingin dilewatkan peraih medali emas SEA Games ke 30 Manila 2019 di cabang olahraga (Cabor) sambo dari Kalsel, Ridha Wahdaniyati.

Untuk penerimaan seleksi CPNS tahun ini, Ridha melamar di Pemerintah Kota Banjarmasin. Formasi yang dilamar sesuai dengan ijazahnya yakni Sarjana Olahraga.

Ridha sendiri alumni Universitas Negeri Jakarta, Fakultas Ilmu Keolahragaan.

Setelah melamar via online dan dinyatakan lolos adiministrasi, kini Ridha tinggal menunggu jadwal pelaksanaan ujian CPNS 2020.

“Sekarang sedang persiapan ujian dengan banyak belajar,” ujar putri dari mantan pegulat Kalsel era 80-an, M Ridwan kepada apahabar.com, Selasa (21/1) malam.

Dia berharap ingin mengikuti jejak sang ayah M Ridwan dan kakaknya Rosydah dan Ady yang telah mengabdikan diri sebagai pegawai negeri.

“Jadi fokus ulun (saya, red) saat ini dalam pekerjaan di pemerintahan, kalau lah ada kesempatan dapat jadi pegawai, mencari masa depan yang mapan dalam pekerjaan,” ungkapnya.

Peluang Ridha untuk jadi abdi negara ternyata cukup terbuka lebar. Sebab, meski formasi yang dicari hanya satu orang saja, namun peserta yang ikut seleksi hanya berjumlah 4 pelamar saja. Ridha pun makin giat belajar agar dapat lulus.

Lantas, bagaimana dengan aktivitasnya sebagai atlet? Ridha mengaku untuk tahun ini memilih vakum untuk tampil dikejuaraan nasional maupun internasional. Termasuk di ajang kejuraan Sambo Asia Championship yang akan digelar di Bali.

Meski begitu bukan berarti Ridha meninggalkan dunia olahraga yang telah membesarkan nama dan keluarganya.

Pasalnya, Ridha mengaku masih aktif dan turut mengembangkan olahraga judo dan sambo di Kalsel.

Untuk jadwal judo, Ridha ikut latihan dibawah bimbingan sang ayah di Banjarmasin, yang digelar setiap Senin, Rabu dan Jumat.

“Cuma ulun pilih hari Senin saja ikut. Karena masih ada tempat latihan di Banjarbaru ikut saudara latihan bela diri lainnya. Termasuk kegiatan gym fitnes,” beber Ridha yang pernah jadi atlet gulat Kalsel di arena PON ini.

Ya, di Banjarbaru, Ridha ikut membantu sang kakak mengembangkan olahraga sambo. Di sana, sang kakak jadi rekan berlatih sekaligus membimbing atlet lain yang menekuni olahraga seni bela diri modern asal Uni Soviet ini.

“Semoga nanti tahun ini ada penerus nya yang dari Kalsel dapat mewakili Indonesia,” harap gadis kelahiran Banjarmasin berusia 28 tahun ini.

Seperti kebanyakan anak lainnya, Ridha pun punya cita-cita yakni dapat berguna untuk bangsa dan negara di bidang olahraga.

“Tapi jika lah nasibnya berubah pastinya akan terus berjuang mencari pekerjaan yang halal untuk menjalani hidup,” ujarnya.

Namun sebagai olahragawati, dia berharap di masa depan tetap dikenang sebagai atlet yang punya prestasi hingga dapat di catat dalam sejarah olahraga Banua.

Di arena SEA Games ke 30 Manila 2019 lalu, putri mantan pegulat Kalsel, M Ridwan ini sukses merebut emas di kelas 80 kg. Di partai pamungkas, ia sukses mengalahkan atlet asal Thailand, Chatthayaporn Prawiset.

Sukses itu melengkapi gelar yang sudah diraihnya sebagai juara pertama Asia Championship di India 2019.

Atas prestasinya turut menyumbangkan medali emas SEA Games, Ridha termasuk yang menerima bonus Rp500 juta dari pemerintah Indonesia.

Biodata:
Nama : Ridha wahdaniyaty
TTL : Banjarmasin, 13 oktober 1991
Nama Ortu: H. Ridwan (Ayah), Hj Astuty Zohara (Ibu)
Saudara Kandung : M Noor Riady, Rosydah Fitrah, Lailatun Munawarah, Sari Nurhikmah.

Prestasi :
Juara 1 Kejurnas Sambo.
Juara 1 South East Asian Championship Sambo.
Juara 1 Asian Championship Senior Sambo.
Juara 2 (sport sambo) World Martial arts Mastership.
Juara 1(sport sambo) SEA Games

Baca Juga: Hari Kedua Latihan di Barito Putera, Ilham Udin Armaiyn Terpaksa Menepi

Baca Juga: Persipura Umumkan Pemain, Termasuk Eks Barito Putera

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin