Sport

Peparnas XVI Papua 2021 Ditutup, Kalsel Lampaui Target Emas

apahabar.com, JAYAPURA – Sukses besar dipetik Kalimantan Selatan di Peparnas XVI Papua 2021 yang resmi ditutup…

Gegap-gempita selebrasi pebulutangkis Kalimantan Selatan yang meraih emas di Peparnas XVI Papua 2021. Foto: Sindonews

apahabar.com, JAYAPURA – Sukses besar dipetik Kalimantan Selatan di Peparnas XVI Papua 2021 yang resmi ditutup Presiden Joko Widodo, Sabtu (13/11) malam.

Kalsel yang semula hanya menargetkan 35 emas, berhasil melampaui dengan perolehan total 41 emas, 42 perak dan 43 perunggu.

Pencapaian tersebut menempatkan Kalsel di peringkat keempat, tepat di atas Sumatera Utara dengan 27 emas, 32 perak dan 15 perunggu.

Sementara Papua berjaya di kandang. Mereka menjadi juara umum dengan perolehan 126 emas, 85 perak dan 86 perunggu.

Jawa Barat yang sebelumnya berstatus juara bertahan, finis di peringkat kedua dengan 102 emas, 88 perak dan 73 perunggu.

Disusul Jawa Tengah di urutan ketiga dengan total pencapaian 88 emas, 55 perak dan 71 perunggu.

“Semua atlet dan pelatih sudah menjalankan tugas dengan baik. Bahkan Kalsel bisa melampaui target pencapaian emas,” papar Ketua National Paralympic Committe (NPC) Kalsel, H Ahmad Firdaus, seperti dilansir Antara.

“Target kami sebelum berangkat ke Papua hanya minimal sebanyak 35 emas. Faktanya Kalsel mampu meraih 41 emas,” imbuhnya.

Tak hanya melampaui target emas, peringkat Kalsel juga naik dua anak tangga. Sebelumnya Kalsel hanya bertengger di peringkat enam di Peparnas Jawa Barat 2016.

“Ini pencapaian luar biasa untuk semua atlet, sehingga mereka patut dibanggakan warga Kalsel karena sudah mengharumkan nama daerah,” tegas Firdaus.

“Hal yang tak kalah membanggakan adalah semua cabang olahraga menyumbangkan emas. Dari 135 atlet yang dikirim, Kalsel memperoleh total 133 medali,” bangganya.

Renang menjadi lumbung emas Kalsel di Peparnas XVI Papua 2021 dengan torehan 16 emas. Ini sama dengan pencapaian sebelumnya di Peparnas 2016, tetapi lebih banyak perak dan perunggu.

Tak hanya emas, perenang Bumi Lambung Mangkurat juga mampu memecahkan rekor nasional. Mereka adalah Norlatifah dari 50 meter gaya punggung putri S9 dan Mulyadi melalui 100 meter gaya dada putra S6.

Norlatifah mencatat rekor secepat 43,83 detik untuk melampaui rekor nasional 44,37 detik. Sementara Mulyadi membukukan 1 menit 49,49 detik untuk memperbarui rekor nasional 1 menit 48,58 detik.

“Tentu saja pencapaian ini sangat membanggakan. Walau dalam keterbatasan fisik, semangat semua atlet konstan bertahan di level tinggi untuk berprestasi,” sahut Juhriannor, pelatih renang Kalsel.

Presiden Joko Widodo hadir bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali untuk menutup Peparnas XVI Papua 2021. Foto: Kemenpora