Kalsel

Penyintas Covid-19 Tabalong Berbagi Cerita Jalani Isoman di Rumah

apahabar.com, TANJUNG – Salah satu penyintas Covid-19 dari Tabalong membagikan pengalamannya saat menjalani isolasi mandiri (isoman)…

Hasil rapid antigen, Rony Saputra menyatakan garis merah dua, yang mengharuskannya melakukan swab PCR dan dinyatakan positif Covid-19. Foto – Istimew

apahabar.com, TANJUNG – Salah satu penyintas Covid-19 dari Tabalong membagikan pengalamannya saat menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Dia adalah Camat Pugaan, Rony Saputra (35). Awalnya, dia mengalami beberapa gejala: pusing, sakit badan, dan nyeri pada persendian.

Menyadari gejala tersebut, Rony kemudian menjalani rapid tes antigen pada 22 Juli 2021. Hasilnya, dua garis merah dia dapatkan. Keesokan harinya, Rony mengikuti swab PCR, dan hasilnya positif Covid-19.

“Saya tidak tahu tertular dari mana. Yang pasti saya tidak ada riwayat perjalanan keluar daerah dalam waktu dekat, tapi yang jelas badan saya sakit-sakit, kepala pusing, dan persendian nyeri,” ujar Rony, Selasa (10/8).

Ternyata Rony tidak sendiri, anaknya yang pertama juga positif. Karena hanya bergejala ringan, Rony memutuskan untuk melakukan isoman di rumah.

“Sejak dinyatakan positif, tetap serumah dengan istri dan anak. Tapi kami melakukan pengaturan dan pembagian kamar. Kami yang positif mesti menjaga jarak di area terbatas dengan anggota keluarga lain yang negatif,” jelasnya.

Pembagian itu juga dilakukan saat keluarganya menggunakan peralatan makan, termasuk penggunaan kamar dan toilet yang digunakan secara terpisah.

Selama menjalani isoman, Rony tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, makan teratur, mengonsumsi multi vitamin, dan minum susu.

Dia juga rutin berolahraga, berjemur di pagi hari, berpikir positif dan perbanyak ibadah dan berdoa kepada Allah SWT.

Sebelum isoman, Rony mendapatkan support vitamin dan obat dari Puskesmas Pugaan.

Kemudian, dokter perusahaan tempat istrinya bekerja setiap hari memantau perkembangan sembari memberikan suplai vitamin tambahan.

Di hari kesepuluh sampai berakhir isoman, dokter dari Rumah Sakit Pertamina Tanjung setiap hari melakukan home care langsung ke rumah untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.

“Alhamdulillah, tanggal 4 Agustus lalu kami sudah selesai menjalani isoman. Meski demikian saya masih melakukan pemulihan kesehatan. Dukungan keluarga dan masyarakat sangat penting sebagai penyemangat menjalani isolasi mandiri berkualitas di rumah,” jelas Rony.

Rony berpesan kepada masyarakat Tabalong, khususnya warga Pugaan, agar disiplin menerapkan prokes.

Dia meminta masyarakat tidak menganggap remeh protokol, mengingat Covid-19 tersebut dapat menular kepada siapa saja.

“Selalu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat,” imbaunya.