Penyegaran Awal 2024, Penjabat Bupati Batola Resmi Rotasi Belasan Pejabat

Sejumlah pejabat pimpinan tinggi pratama dalam lingkup Pemkab Barito Kuala (Batola), menempati jabatan baru di awal kalender 2024.

Penjabat Bupati Batola, Mujiyat, membacakan naskah pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat tinggi pratama di Gedung Bina Angkasa TNI AU Syamsudin Noor, Landasan Ulin, Banjarbaru, Selasa (2/1). Foto: Dokpim Batola

apahabar.com, BANJARBARU - Sejumlah pejabat pimpinan tinggi pratama dalam lingkup Pemkab Barito Kuala (Batola), menempati jabatan baru di awal kalender 2024.

Perubahan itu dipastikan melalui proses pengambilan sumpah dan pelantikan yang dipimpin Penjabat Bupati Batola, Mujiyat, di Gedung Bina Angkasa TNI AU Syamsudin Noor, Landasan Ulin, Banjarbaru, Selasa (2/1).

"Rotasi yang telah dilakukan ini sebenarnya bagian dari penyegaran," ungkap Mujiyat seusai prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan.

"Kebetulan banyak pejabat tinggi pratama yang sudah menjabat lebih dua tahun, dan bahkan lebih dari lima tahun. Intinya supaya generasi berikutnya bisa berkarya, ketika mengisi jabatan baru," tegasnya.

Baca Juga: Jelang Berangkat Umrah, Penjabat Bupati Batola Lantik Pejabat Tinggi Pratama

Mereka yang menempati jabatan baru adalah dr Azizah Sri Widari. Sebelumnya menjadi Kepala Dinas Kesehatan, Azizah selanjutnya didapuk sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan.

Kemudian Rusmadi dipercaya menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggantikan Hj Fahriana. Adapun Fahriana dilantik sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra.

Selain menjadi Kepala DLH, Rusmadi juga tetap menjadi Plt Kepala Dinas Perhubungan, hingga penetapan pejabat definitif.

Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesra sebelumnya, Suyud Sugiono, beralih menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).

Penandatanganan berita acara pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama dalam lingkup Pemkab Batola di Gedung Bina Angkasa TNI AU Syamsudin Noor, Landasan Ulin, Banjarbaru, Selasa (2/1). Foto: Dokpim Batola

Suyud menggantikan H Ardiansyah yang menempati jabatan baru sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) menggantikan Rahmanuddin Murad.

Adapun Rahmanuddin Murad akan mengisi jabatan baru sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan menggantikan Purkan.

Purkan sendiri dilantik menjadi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (D2KBP3A).

Sedangkan Hj Harliani yang sebelumnya menjabat Kepala D2KBP3A, dipercaya menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans). Harliani menggantikan Muhammad Hasbi yang purna tugas.

Berikutnya H Fuad Syekh juga menempati jabatan baru. Mantan Kepala Dinas Sosial ini menjadi Asisten Administrasi Umum dan Kemasyarakatan menggantikan Wiwien Masruri.

Wiwien kemudian menjadi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) menggantikan H Samson. Adapun Samson kemudian dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan.

Sementara Muhammad Anjar Wijaya didefinitifkan sebagai Kepala Dinas Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Sebelumnya Anjar menjadi pelaksana tugas menggantikan Muhammad Aberar yang purna tugas.

Baca Juga: Pasar Rakyat di Batola Resmi Dibuka, Diramaikan Ratusan Stand

Terakhir Dahtiar Fajar yang terakhir menjabat Kasatpol PP, menduduki jabatan baru sebagai Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD).

"Selepas pelantikan tersebut, diharapkan pejabat tinggi pratama dapat saling berkolaborasi, tetap profesional dan menjaga semangat kerja," tutup Mujiyat.

Meski demikian, terdapat beberapa posisi jabatan pimpinan tinggi pratama yang belum definitif dalam lingkup Pemkab Batola.

Mulai dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim), Dinas Pendidikan, dan Dinas Perhubungan.