SDM Industri 4.0

Penyediaan SDM Industri 4.0, Kemenperin Jajaki Kerja Sama Global

Kemenperin melalui BPSDMI menjajaki kerja sama global dalam penyediaan SDM Industri 4.0 di keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2023.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Masrokhan (kiri) saat bertemu dengan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk ​Prancis, Andorra dan Monako Mohamad Oemar (kanan). Foto: Kementerian Perindustrian

apahabar.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) menjajaki kerja sama global dalam penyediaan sumber daya manusia (SDM) Industri 4.0 di sela keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2023.

Hal itu dibahas Kepala BPSDMI Kemenperin Masrokhan dengan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk ​Prancis, Andorra dan Monako Mohamad Oemar di Paris dalam pertemuan di sela Hannover Messe 2023 terkait kerja sama global pengembangan program pengembangan SDM Industri.

Kepala BPSDMI Masrokhan mengatakan pihaknya melalui unit pendidikan dan pelatihan vokasi yang berspesialisasi terkait sektor industri, siap untuk bekerjasama secara global dalam menyediakan SDM industri bagi perusahaan Prancis di bidang otomotif, makanan dan minuman, pengolahan kulit, dan kimia.

“Unit pendidikan dan pelatihan vokasi Kemenperin memang dipersiapkan untuk menghasilkan SDM Industri yang kompeten dan siap kerja. Dan sekarang sudah mampu menjawab tantangan kebutuhan terkait keterampilan Industri 4.0,” kata Masrokhan dalam keterangan di Jakarta, Senin (24/4).

Baca Juga: Kesuksesan Hannover Messe 2023, Kemenperin: Bawa Dampak Positif bagi RI

Prancis merupakan mitra strategis Indonesia dalam hubungan ekonomi internasional ditandai dengan setidaknya 160 perusahaan yang beroperasi di Indonesia.

Potensi kerja sama yang dilakukan dalam meningkatkan investasi Prancis di Indonesia dengan penyediaan SDM industri bagi perusahaan Prancis yang ada Indonesia maupun kerja sama peningkatan kapasitas SDM Industri melalui program magang siswa dan tenaga pengajar di Prancis.

“Kami siap memfasilitasi rintisan kerja sama pengembangan SDM Industri global dengan BPSDMI melalui kegiatan yang salah satunya program vokasi,” sambut Dubes Oemar.

Sebagai official partner country di Hannover Messe 2023, selain memperkenalkan kekuatan teknologi industri nasional, Indonesia juga mendorong keterhubungan industri dengan jejaring rantai suplai global, termasuk di bidang penyediaan SDM Industri 4.0.

Baca Juga: Pidato Jokowi di Hannover Messe Bisa Diralat, Kerusakan Iklim Tidak

Potensi kerja sama yang dapat diraih pada Hannover Messe kali ini sangat besar untuk mendukung proses transformasi teknologi 4.0 pada terutama Industri prioritas dengan hadirnya Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0).

Masrokhan menambahkan kerja sama yang dapat ditindaklanjuti meliputi pengembangan sumber daya manusia industri terkait Industry 4.0 melalui penyelenggaraan program-program peningkatan kapasitas; penyediaan mock-up/showcase lini mesin dan peralatan multimedia senilai hingga 700.000 euro.

Peralatan tersebut ditempatkan di area pusat pameran pada PIDI 4.0 beserta program transfer teknologinya; utilisasi mock-up lini mesin dan peralatan multimedia; pengembangan pendidikan, kurikulum pelatihan, dan program pelatihan serta penyelenggaraan program-program peningkatan kapasitas, termasuk kunjungan dan pertukaran materi pelajaran, tenaga ahli, modul pembelajaran, kurikulum, teknologi dan/atau personil teknis.