apahabar.com, PELAIHARI – Kecelakaan beruntun yang melibatkan mobil polisi di Tanah Laut atau Tala masih menjadi teka-teki.
Akibat kecelakaan tersebut, mobil polisi ringsek dan bagian depannya nyaris tak berbentuk.
Dihubungi apahabar.com, polisi masih mendalami insiden yang tak jauh dari Pabrik Pakan Ternak PT Japfa Coffed itu.
Tak cuma ringsek, kabarnya Kasat Lantas Polres Tala AKP Lalu Rian Aditya mengalami luka pelipis dan bagian tangan.
Sementara, sang pengemudi Inova DA 1618 LC (sebelumnya disebut Avanza), Nana, hanya mengalami luka ringan.
Pantauan lapangan apahabar.com, ada empat kendaraan minibus yang terlibat kecelakaan pagi tadi.
Selain mobil polisi dan mobil Nana, ada minibus berjenis Mitsubishi, dan Avanza berwarna putih. Empat mobil itu rata-rata mengalami ringsek hebat.
Dari insiden itu, Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel Kombes Pol Muji Ediyanto memastikan tak ada korban jiwa. Hanya kerugian materiil.
Versi polisi, penyebab kecelakaan diduga berawal saat Innova itu datang dari arah Banjarmasin mendahului pengendara lain.
"Nahas dari arah berlawanan melintas mobil patroli Satlantas Polres Tanah Laut ditumpangi Kasatlantas AKP Lalu Ryan Aditya dan terjadi tabrakan," terang Muji.
Saat kejadian, Nana, ASN Dinas Pemberdayaan Perempuan Perindungan Anak dan Keluarga Berencana itu hendak menuju Pelaihari.
Secara tiba-tiba mobil dikemudikannya bertabrakan dengan mobil dinas polisi dari arah berlawanan. “Saya datang dari Banjarmasin," katanya.
Usai kejadian mobil dinas Satlantas Polres Tanah Laut langsung dievakuasi oleh petugas menggunakan mobil derek. Begitu juga dengan tiga mobil lainnya.
Seperti diwartakan sebelumnya, sejatinya mobil polisi itu hendak menuju Banjarbaru untuk mengikuti apel.
Nahas, tiba di depan Pabrik PT. Japta Comfeed, Desa Nusa Indah, Kecamatan Bati-Bati, Senin (02/12) sekitar pukul 06.30, kecelakaan beruntun terjadi.
Baca Juga: Mobil Satlantas Polres Tala Terlibat Kecelakaan Beruntun di Nusa Indah
Baca Juga: Cerita Mantan ODGJ di Rumah Singgah Baiman, Bani Rindu Keluarga
Reporter: Ahc14
Editor: Fariz Fadhillah