Penyebab Kebakaran Kapal Kayu di Sungai Handil Bakti Batola

Berawal dari lupa mematikan kompor gas, sebuah kapal kayu terbakar di Sungai Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Barito Kuala (Batola), Minggu (19/2) malam.

Ilustrasi kompor gas yang sebabkan kebakaran. Foto: Kompas.

apahabar.com, MARABAHAN - Berawal dari lupa mematikan kompor gas, sebuah kapal kayu terbakar di Sungai Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Barito Kuala (Batola), Minggu (19/2) malam.

Api mulai menyala sekitar pukul 19.30 Wita, ketika kapal bernama lambung KM Normasari itu sedang bersandar di dekat Terminal Handil Bakti.

Anggota Polsek Alalak memeriksa kapal kayu yang sempat terbakar di Sungai Handil Bakti, Minggu (19/2) malam. Foto: Humas Polres Batola

Sejurus kemudian relawan pemadam kebakaran berdatangan. Upaya keras mereka membuat api hanya melalap bagian buritan kapal.

Lantas dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Polsek Alalak, api disebabkan kompor gas. Sedangkan kerugian diperkirakan senilai Rp5 juta.

"Awalnya salah seorang ABK bernama M Alimin (23), lupa mematikan kompor gas seusai memasak air," papar Kapolres Batola AKBP Diaz Sasongko, melalui Kasi Humas AKP Abdul Malik, Senin (20/2).

"Setelah meninggalkan kapal, ABK tersebut makan malam di warung dekat Terminal Handil Bakti. Tak lama berselang, terjadi kebakaran di bagian buritan kapal," imbuhnya.

Sebagai barang bukti, polisi mengamankan sebuah tabung gas elpiji 3 kilogram dan kompor gas bekas terbakar.

Kejadian tersebut sudah diketahui Gajali selaku pemilik kapal. Warga Kompleks Griya Bakti di Desa Semangat Bakti ini juga memutuskan tidak melanjutkan kelalaian ABK ke ranah hukum.

"Korban menerima kejadian itu sebagai musibah. Kebetulan ABK tersebut merupakan adik kandung korban," tambah Kapolsek Alalak Iptu Syahminan Rizani.