apahabar.com, MARTAPURA - Entah kenapa Adit rela mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Karena pendiam dan sangat tertutup, M Suhaili pun tak mengetahui secara persis kenapa anaknya memutuskan untuk bunuh diri, Kamis (21/2).
Dikemukakan sang ayah, pada Kamis pagi ia diantar Adit ke bengkel tempat dirinya bekerja. Menggunakan motor, Adit kemudian bilang mau mengambil KTP di Kantor Disdukcapil Banjarbaru karena sudah lama diurus.
Biasanya setiap jam 13:00 Wita dirinya selalu menelpon Adit untuk makan siang. Tetapi siang tadi ketika ditelepon, Adit tidak mengangkat.
“Biasanya setiap jam 13.00 Wita, saya telepon untuk makan siang. Biasanya tidak lama ia datang ke bengkel. Tetapi siang tadi beberapa kali Adit ditelepon tidak mengangkat padahal handphone aktif,” kata M Suhaili kepada apahabar.com di RS Ratu Zaleha, Kamis (21/2) malam.
M Suhaili juga mengatakan bahwa sampai masuk Sholat Ashar teleponnya masih tidak diangkat. Sampai ibu dan adiknya juga datang menemuinya ke bengkel untuk menayangkan keberadaan Adit karena tidak ada kabar.
Merasa tidak enak dia bersama istri dan anaknya (adik Adit) pada saat masuk sholat Maghrib mencoba mendatangi kostnya Adit. Betapa terkejut ia mengetahui Adit tewas gantung diri.
Setelah mengetahui Adit tidak bernyawa lagi, M Suhaili bergegas menyuruh istrinyanya untuk melaporkan kejadian ke pihak RT dan kepolisian.
Dari informasi M Suhaili, Adit bekerja di PT Melia Sehat Sejahtera. Kesehariannya Adit pendiam dan tertutup. Makanya orang terdekatnya pun tak mengetahui apa permasalahan sebenarnya yang terjadi sampai mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
Terpisah, Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete melalui Kapolsek Martapura Kota Iptu Siswadi mengatakan bahwa kematian Muhammad Adit murni akibat gantung.
“Dari hasil identifikasi tim dokter, Adit murni meninggal karena gantung diri. Hal itu diperkuat hasil temuan di kamar kostnya terdapat tali yang tergantung dan penyangga. Dari tubuh Adit tidak ada tanda kekerasan cuma ada bekas jeratan tali di lehernya,” kata Iptu Siswadi kepada apahabar.com, Kamis (21/2) malam, di Polsek Martapura Kota sehabis dari Rumah Sakit Ratu Zaleha.
Baca Juga:Remaja Pendiam Ditemukan Tewas Gantung Diri
Reporter: Reza Rifani
Editor: Syarif