Penyampaian RAPBD 2024, Pendapatan Tanah Bumbu Capai Rp2,6 Triliun Lebih

DPRD Kabupaten Tanah Bumbu menggelar paripurna dalam rangka penyampaian RAPBD Tahun Anggaran 2024.

Paripurna DPRD Tanah Bumbu. Foto-apahabar.com/Syahriadi.

apahabar.com, BATULICIN - DPRD Kabupaten Tanah Bumbu menggelar paripurna dalam rangka penyampaian RAPBD Tahun Anggaran 2024.

Rapat dipimpin Wakil Ketua I DPRD Tanah Bumbu Said Ismail Khollil Alydrus, didampingi Wakil Ketua II Agoes Rakhmady, dan dihadiri Bupati HM Zairullah Azhar, Rabu (4/10).

Bupati Zairullah menyampaikan bahwa penyusunan pengelolaan keuangan daerah saat ini tetap berorientasi pada basis kinerja dengan pendekatan penganggaran yang mengutamakan hasil kinerja, serta dapat diukur capaian targetnya dengan tetap mengedepankan transparansi dan akuntabilitas yang berprinsip pada efisiensi dan efektivitas. 

Ini semua, kata Zairullah, sebagaimana peran pemerintah daerah bersifat fasilitator dan sebagai motivator untuk menggerakkan pembangunan daerah yang lebih produktif.

"Oleh karena itu, penyusunan Nota Keuangan RAPBD Tahun 2024 ini dilakukan dengan metode pendekatan yang memperhatikan visi, misi, tujuan dan sasaran yang dimuat dalam Renstra Kabupaten Tanah Bumbu dengan melihat perkembangan aspirasi masyarakat dan mempertimbangkan situasi, kondisi serta kemampuan daerah," ujar Zairullah.

Baca Juga: Satpolairud Polres Tanbu Evakuasi Mayat Tanpa Identitas di Perairan Laut Bunati

"Sebagaimana arah yang diinginkan dan kebijakan umum yang disepakati, sesuai pedoman penyusunan strategi dan prioritas RAPBD Tahun Anggaran 2024, serta pola penyusunan yang disepakati bersama antara DPRD dengan pemerintah daerah," jelasnya.

Berikut substansi ringkasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024 di Kabupaten Tanah Bumbu:

Pendapatan sebesar 2 triliun 625 miliar 283 juta 540 ribu 226 rupiah. Terdiri Pendapatan Asli Daerah sebesar 218 miliar 405 juta 653 ribu 275 rupiah.

Kemudian Pendapatan Transfer sebesar 2 triliun 337 miliar 55 juta 855 ribu 475 rupiah. Dan lain-lain Pendapatan Daerah yang sah sebesar 69 miliar 822 juta 31 ribu 476 rupiah.

Baca Juga: Pertunjukan Wayang Kulit Bakal Meriahkan HUT TNI di Tabalong

Selanjutnya Belanja sebesar 2 triliun 836 miliar 461 juta 199 ribu 273 rupiah. Terdiri dari Belanja Operasi sebesar 1 triliun 551 miliar 23 ribu 324 rupiah, Belanja Modal sebesar 850 miliar 195 juta 590 ribu 808 rupiah, Belanja Tak Terduga sebesar 5 miliar rupiah, dan Belanja Transfer sebesar 430 miliar 265 juta 585 ribu 141 rupiah.
   
Dengan defisit 211 milyliar 177 juta 659 ribu 47 rupiah, tetapi defisit tersebut tertutupi dengan Pembiayaan Daerah.

Adapun Rincian Pembiayaan daerah adalah sebagai berikut:

Penerimaan Pembiayaan Daerah sebesar 216 miliar 177 juta 659 ribu 46 rupiah, Pengeluaran Pembiayaan Daerah sebesar 5 miliar rupiah.

Sehingga Surplus Pembiayaan sebesar 211 miliar 177 juta 659 ribu 47 rupiah yang digunakan untuk menutupi defisit belanja Daerah Tahun Anggaran 2024.